BATAM, Realitasnews.com
Organisasi masyarakat Ikatan Pemuda
Karya (IPK) Kota Batam bekerja sama dengan petugas Kecamatan Sagulung dalam
membersihkan penumpukan sampah rumah tangga dan puing-puing material bangunan, berlokasi
di lokasi Hutan Bakau, Taman Anugerah, Tembesi, pada Jumat (18/02/2022) sekitar
pukul 10.00 WIB.
Kegiatan pembersihan tersebut
turut dihadiri langsung oleh Kabid
Lingkungan Hidup dari Dinas
Lingkungan Hidup, Hendra dan Ketua IPK
Kota Batam, Budi Purba.
Aksi pembersihan sampah dilakukan
di sepanjang jalan menuju Perumahan Taman Anugerah. Sebelumnya, sampah-sampah
ini sangat mengganggu pihak perumahan. Terutama puing-puing bangunan dan sampah
rongsokan rumah tangga yang dibuang di sepanjang jalan, sehingga mengganggu
penyempitan jalan.
Ketua IPK kota Batam, Budi Purba,
mengatakan,”Ormas IPK sangat peduli dengan kebersihan lingkungan, kegiatan ini
kita lakukan agar di kenal masyarakat
karena motto kami adalah ‘Batam Bersih dan Asri’. Saat ini, ormas IPK sudah berkomitmen untuk membantu masyarakat dan pemerintah untuk pembersihan sampah di sepanjang jalan menuju belakang Taman Anugerah,” ujarnya.
Budi menjelaskan kegiatan bakti
sosial ini akan berkelanjutan,jumat ini di Sagulung jumat depan ke kecamatan
yang lain ,intinya tiap kecamatan kita adakan jumat bersih.
Kegiatan jumat bersih yang dilakukan IPK kota batam Budi Purba bersama anggotanya ternyata mendapat apresiasi yang dari Dinas Lingkungan Hidup kota batam Hal ini terbukti dengan hadirnya Kabid Lingkungan Hidup Henra Rika ke lokasi tumpukan sampah .
"Kami merasa berterimah kasih karena ada suatu ormas yang membantu terhadap kepedulian lingkungan ini,kedepan semoga ada ormas lain yang mengikuti jejak IPK ini,"ungkap Hendra.
Hendra menjelaskan bahwa sampah
yang di bersihkan IPK kota Batam adalah sampah rongsokan rumah tangga serta
puing bangunan dan bersumber dari mana
kita tidak tahu juga ,karena sudah dirapatkan kemarin jadi solusinya mau kita
bersihkan supaya tidak terganggu masyarakat sekitar sini.
Untuk tempat pembuangan sampah
tersebut, Endra mengatakan bahwa adanya lahan kosong yang kemungkinan dapat
menerima untuk penimbunan, sehingga pembuangan terakhir akan dilakukan di sana.
Terutama untuk sampah seperti puing-puing dan material bangunan.
"Karena sampah ini rongsokan
atau sampah rumah tangga dan puing bangunan dan ada lahan yang mau menerima
untuk penimbunan kita arahkan saja ke situ,"tutup Hendra.
Perlu di ketahui bahwa IPK kota Batam mengadakan Jumat bersih tersebut dengan menyewa beco dan alat lain menggunakan dana IPK sendiri tanpa ada bantuan dari pihak lain . (Lian )
Posting Komentar
Facebook Disqus