Dilihat kali
KARIMUN, Realitasnews.com - Kerupuk Atom makanan gurih yang cocok dijadikan cemilan maupun makanan pendamping menu utama. Salah satu kerupuk Atom yang memiliki cita rasa yang khas ialah kerupuk atom H.S.
Kerupuk atom H.S terbuat dari olahan ikan berkualitas dari hasil laut Karimun. Pengolahan yang tepat dan bumbu yang pas membuat rasa kerupuk atom H.S kian diminati masyarakat.
Diproduksi sejak tahun 2016 silam, Hartono pemilik usaha kerupuk H.S tetap menjaga kualitas produknya. Hal inilah yang membuat produknya ini tidak hanya dipasarkan di Karimun saja, tapi mampu menembus pasar Singapura.
Diceritakan Hartono, dalam mengembangkan usaha kerupuk atom H.S memang tidak semudah membalikkan tangan. Jatuh bangun membangun usaha sudah menjadi hal yang biasa dirasakannya.
Berbekal dengan semangat dan tetap menjaga kualitas, Hartono meyakini produk kerupuk atomnya tetap diminati masyarakat karena selain rasanya yang enak, renyah, gurih serta pas di lidah dan memiliki cita rasa yang khas.
Selain dari bahan bahan pilihan berkualitas dan ikan tengiri yang masih segar, bumbu resep dari keluarga yang sudah turun temurun membuat rasa kerupuknya berbeda dari yang lain.
Sebelum pandemi covid-19 merebak, kerupuk Atom H. S produksi Hartono mampu bersaing dan menembus permintaan konsumen di Singapura. Namun, saat pandemi daya beli masyarakat terhadap produknya mulai berkurang.
"Daya beli masyarakat berkurang karena dampak pandemi covid-19 yang terus naik. Termasuk usaha saya ikut berdampak dan membuat saya terpaksa menghentikan produksi," cerita Hartono belum lama ini.
Namun, di awal tahun 2020 Hartono berniat kembali memproduksi kerupuk atom H.S yang sempat terhenti. Tapi kala itu, dirinya membutuhkan modal yang tak sedikit untuk kembali memulai usahanya. Setelah mencari informasi ia mendengar program Pendanaan bagi UMKM dari PT Timah Tbk.
"Waktu itu saya mendengar tentang program pemberdayaan usaha kecil dari PT Timah. Saya mencoba mengajukan pinjaman modal usaha untuk kembali memproduksi kerupuk Atom H. S yang sebenarnya sudah mempunyai market di masyarakat," katanya.
Usaha ini memang membutuhkan modal yang tidak sedikit karena untuk membeli bahan baku yang berkualitas untuk menjaga cita rasa kerupuk Atom H.S.
Setelah menerima kucuran dana Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) dari PT Timah Tbk, Hartono mulai memproduksi kembali usaha Kerupuk Atomnya dengan berbagai varian rasa, seperti rasa udang dan cumi.
Menurut Hartono, program kemitraan sangat bagus dan mudah bagi pelaku usaha. Melalui program ini bisa membantu Hartono mengembangkan usaha. Kedepan, Ia berharap tidak hanya bantuan permodalan saja, namun juga mempromosikan produknya.
Hartono menyebutkan, kerupuk atom H.S bisa menjadi salah satu oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung Karimun. (Jup)
Kerupuk atom H.S terbuat dari olahan ikan berkualitas dari hasil laut Karimun. Pengolahan yang tepat dan bumbu yang pas membuat rasa kerupuk atom H.S kian diminati masyarakat.
Diproduksi sejak tahun 2016 silam, Hartono pemilik usaha kerupuk H.S tetap menjaga kualitas produknya. Hal inilah yang membuat produknya ini tidak hanya dipasarkan di Karimun saja, tapi mampu menembus pasar Singapura.
Diceritakan Hartono, dalam mengembangkan usaha kerupuk atom H.S memang tidak semudah membalikkan tangan. Jatuh bangun membangun usaha sudah menjadi hal yang biasa dirasakannya.
Berbekal dengan semangat dan tetap menjaga kualitas, Hartono meyakini produk kerupuk atomnya tetap diminati masyarakat karena selain rasanya yang enak, renyah, gurih serta pas di lidah dan memiliki cita rasa yang khas.
Selain dari bahan bahan pilihan berkualitas dan ikan tengiri yang masih segar, bumbu resep dari keluarga yang sudah turun temurun membuat rasa kerupuknya berbeda dari yang lain.
Sebelum pandemi covid-19 merebak, kerupuk Atom H. S produksi Hartono mampu bersaing dan menembus permintaan konsumen di Singapura. Namun, saat pandemi daya beli masyarakat terhadap produknya mulai berkurang.
"Daya beli masyarakat berkurang karena dampak pandemi covid-19 yang terus naik. Termasuk usaha saya ikut berdampak dan membuat saya terpaksa menghentikan produksi," cerita Hartono belum lama ini.
Namun, di awal tahun 2020 Hartono berniat kembali memproduksi kerupuk atom H.S yang sempat terhenti. Tapi kala itu, dirinya membutuhkan modal yang tak sedikit untuk kembali memulai usahanya. Setelah mencari informasi ia mendengar program Pendanaan bagi UMKM dari PT Timah Tbk.
"Waktu itu saya mendengar tentang program pemberdayaan usaha kecil dari PT Timah. Saya mencoba mengajukan pinjaman modal usaha untuk kembali memproduksi kerupuk Atom H. S yang sebenarnya sudah mempunyai market di masyarakat," katanya.
Usaha ini memang membutuhkan modal yang tidak sedikit karena untuk membeli bahan baku yang berkualitas untuk menjaga cita rasa kerupuk Atom H.S.
Setelah menerima kucuran dana Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) dari PT Timah Tbk, Hartono mulai memproduksi kembali usaha Kerupuk Atomnya dengan berbagai varian rasa, seperti rasa udang dan cumi.
Menurut Hartono, program kemitraan sangat bagus dan mudah bagi pelaku usaha. Melalui program ini bisa membantu Hartono mengembangkan usaha. Kedepan, Ia berharap tidak hanya bantuan permodalan saja, namun juga mempromosikan produknya.
Hartono menyebutkan, kerupuk atom H.S bisa menjadi salah satu oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung Karimun. (Jup)
Posting Komentar
Facebook Disqus