BATAM, Realitasnews.com - Wali Kota Batam Muhammad Rudi membersama Mendagri Tito Karnavian dan Wamenhan M. Herindra meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis booster di Vihara Maitreya Sei Panas, Kamis (13/1) siang. Peninjauan ini dilakukan seiring launching vaksinasi booster se-Provinsi Kepri secara virtual.
Rudi menyambut baik pelaksanaan
vaksinasi booster di Batam. Upaya ekstra ini, dipercaya dapat menggenapi upaya
pemulihan ekonomi dan pariwisata Kota Batam.
"Kita bersyukur booster dilakukan
di Batam, kita ingin ekonomi dan pariwisata Batam bangkit kembali,"
katanya.
Selain vaksinasi, Rudi acapkali
dalam berbagai kesempatan mengimbau agar seluruh pihak tetap menerapkan
protokol kesehatan (protkes) pencegahan Covid-19.
Bukan rahasia umum, Batam telah
mencatatkan nama sebagai daerah yang berhasil melakukan vaksinasi. Ini karena
koordinasi antar Forkopimda terjalin dengan baik juga didukung kesadaran dari
masyarakat.
Sebagai contoh, capaian vaksinasi
anak usia 6-11 tahun telah berjalan selama 3 bulan sejak dimulai tanggal 17
Desember 2021 sampai dengan 12 Januari 2022 sudah mencapai 94,024 orang atau
70,67 persen dari total sasaran 133,051 orang. Ini belum termasuk capaian
vaksinasi secara umum yang persentasenya lebih tinggi.
Tak pelak, capaian vaksinasi
Batam memberikan andil yang signifikan bagi Provinsi Kepri. Alhasil, dengan
andil Batam ini Provinsi Kepri menjadi provinsi ketiga tercepat vaksinasinya.
Secara berturut-turut yakni Jakarta, Bali dan Kepri.
Capaian vaksinasi di Kepri
tersebut mendapat pujian langsung dari Mendagri Tito Karnavian. Pasalnya,
keberhasilan vaksinasi akan berdampak pada semakin turunnya angka kasus
Covid-19.
"Seperti kita tahu,
percepatan vaksinasi didukung kedisplinan mencuci tangan, berjemur hingga
menjaga jarak jadi kunci menurunnya kasus Covid-19," kata Tito.
Lebih lanjut Tito mengatakan,pemerintah
pusat menaruh perhatian khusus bagi Provinsi Kepri, termasuk Batam. Hal ini, ia
sebut tanpa mengesampingkan daerah lain. "Bapak presiden sangat memberikan
atensi bagi daerah pariwisata," ujar dia.(Mc)
Posting Komentar
Facebook Disqus