Dilihat kali
Bupati Lingga M Nizar (Kiri) Menyampaikan Sambutannya Saat Acara Syukuran Menjelang 1 Tahun Pemerintahan Nizar – Neko di Implasemen Timah, Kecamatan Singkep, Kamis (06/01/2022) (Fhoto : Ist) |
LINGGA, Realitasnews.com - Pemerintah Kabupaten Lingga menggelar acara syukuran menjelang 1 tahun pemerintahan Nizar – Neko yang dilaksanakan di Implasemen Timah, Kecamatan Singkep, Kamis (06/01/2022).
Kegiatan tersebut sekaligus membubarkan tim-tim kemengan Nizar-Neko pasca Pilkada lalu.
Diketahui pemerintahan Nizar-Neko baru berjalan lebih kurang 10 bulan, sejak pelantikan pada 26 Februari 2021 lalu.
Kepiawaian menjalani masa jabatan di tengah hiruk pikuk pandemi, tidak mematahkan semangat kedua untuk berusaha berbuat demi kemajuan Kabupaten Lingga.
Dengan keadaan APBD Murni yang sudah disahkan sejak keduanya baru memimpin. Tahun 2021, secara sosial kemasyarakatan bahkan pembangunan fisik dapat terlihat. Seperti, beberapa peningkatan sarana dan prasarana pelayanan publik, pendidikan dan pembangunan dibidang pekerjaan umum, dapat diupayakan menjelang tahun 2022 ini.
Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengatakan dimasa pemerintahannya bersama Wakil Bupati Neko Wesha Pawelloy, tahun 2022, dengan APBD Rp 843 miliar, bakal dikelola dengan baik, dalam menuntaskan program-program pembangunan jangka pendek untuk dipersembahkan kepada masyarakat Kabupaten Lingga.
Dia mengatakan pembangunan selanjutnya juga tidak bisa dikerjakan oleh Nizar-Neko saja, maka dari itu perlu mendapatkan dukungan dan sokongan dari semua kalangan. Masukan dan kritikan yang membangun, menjadi semangatnya untuk membangun Kabupaten Lingga lebih baik lagi.
"Kami perlu dukungan dari banyak pihak, untuk memudahkannya pembangunan yang kami rencanakan untuk Kabupaten Lingga agar lebih baik, kedepannya. Maka dari itu tidak ada lagi kubu a atau kubu b dan sebagainya," kata dia.
“ Khusus di Kota Dabo, salah satu perencanaan tahun depan adalah rencana peningkatan Taman Dasosingkep serta rencana penataan trotoar diruas jalan kota Dabo,” katanya.
Sementara, Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy yang juga hadir dalam kegiatan ini mengatakan banyak yang masih harus dilakukan untuk Kabupaten Lingga.
Dia menegaskan Nizar-Neko dilihat dari jabatannya merupakan Bupati dan Wakil Bupati. Tetapi sebenarnya Nizar-Neko adalah pelayan untuk masyarakat Kabupaten Lingga. Menjadikan Kabupaten Lingga untuk lebih baik lagi.
"Terima kasih untuk kritik dan saran serta sumbangsih yang menjadi penyemangat kami. Jangan menyanjung kami karena sebuah jabatan, kami menyadari kami adalah pelayanan bagi masyarakat," kata dia.
Bahkan dia juga menegaskan bahwa pilkada sudah usai. Maka sangat ditekan agar semua lapisan masyarakat Kabupaten Lingga untuk bersatu padu, mendukung dari program-program pemerintah demi membangun Kabupaten Lingga.
"Bapak ibu, tidak ada lagi bilang nomor, pilkada telah usai sekarang kita bersatu padu untuk mencipta pembangunan untuk Kabupaten yang kita cintai ini," ajak dia. (Jh)
Kegiatan tersebut sekaligus membubarkan tim-tim kemengan Nizar-Neko pasca Pilkada lalu.
Diketahui pemerintahan Nizar-Neko baru berjalan lebih kurang 10 bulan, sejak pelantikan pada 26 Februari 2021 lalu.
Kepiawaian menjalani masa jabatan di tengah hiruk pikuk pandemi, tidak mematahkan semangat kedua untuk berusaha berbuat demi kemajuan Kabupaten Lingga.
Dengan keadaan APBD Murni yang sudah disahkan sejak keduanya baru memimpin. Tahun 2021, secara sosial kemasyarakatan bahkan pembangunan fisik dapat terlihat. Seperti, beberapa peningkatan sarana dan prasarana pelayanan publik, pendidikan dan pembangunan dibidang pekerjaan umum, dapat diupayakan menjelang tahun 2022 ini.
Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengatakan dimasa pemerintahannya bersama Wakil Bupati Neko Wesha Pawelloy, tahun 2022, dengan APBD Rp 843 miliar, bakal dikelola dengan baik, dalam menuntaskan program-program pembangunan jangka pendek untuk dipersembahkan kepada masyarakat Kabupaten Lingga.
Dia mengatakan pembangunan selanjutnya juga tidak bisa dikerjakan oleh Nizar-Neko saja, maka dari itu perlu mendapatkan dukungan dan sokongan dari semua kalangan. Masukan dan kritikan yang membangun, menjadi semangatnya untuk membangun Kabupaten Lingga lebih baik lagi.
"Kami perlu dukungan dari banyak pihak, untuk memudahkannya pembangunan yang kami rencanakan untuk Kabupaten Lingga agar lebih baik, kedepannya. Maka dari itu tidak ada lagi kubu a atau kubu b dan sebagainya," kata dia.
“ Khusus di Kota Dabo, salah satu perencanaan tahun depan adalah rencana peningkatan Taman Dasosingkep serta rencana penataan trotoar diruas jalan kota Dabo,” katanya.
Sementara, Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy yang juga hadir dalam kegiatan ini mengatakan banyak yang masih harus dilakukan untuk Kabupaten Lingga.
Dia menegaskan Nizar-Neko dilihat dari jabatannya merupakan Bupati dan Wakil Bupati. Tetapi sebenarnya Nizar-Neko adalah pelayan untuk masyarakat Kabupaten Lingga. Menjadikan Kabupaten Lingga untuk lebih baik lagi.
"Terima kasih untuk kritik dan saran serta sumbangsih yang menjadi penyemangat kami. Jangan menyanjung kami karena sebuah jabatan, kami menyadari kami adalah pelayanan bagi masyarakat," kata dia.
Bahkan dia juga menegaskan bahwa pilkada sudah usai. Maka sangat ditekan agar semua lapisan masyarakat Kabupaten Lingga untuk bersatu padu, mendukung dari program-program pemerintah demi membangun Kabupaten Lingga.
"Bapak ibu, tidak ada lagi bilang nomor, pilkada telah usai sekarang kita bersatu padu untuk mencipta pembangunan untuk Kabupaten yang kita cintai ini," ajak dia. (Jh)
Posting Komentar
Facebook Disqus