Menpan RB Tjahjo Kumolo menilai Rudi berhasil menjalankan keputusan pemerintah pusat terkait jabatan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, dirangkap ex-officio oleh Walikota. "Batam setelah digabung (Kepala BP Batam ex officio Walikota, red) kecepatan-kecepatan yang diinginkan oleh Bapak Presiden Jokowi terjadi," kata Tjahjo.
Apresiasi ini bukan tanpa sebab, pasalnya penyatuan yang dimaksud tercermin dari perizinan yang semakin mudah dan singkat serta pembangunan yang juga semakin masif dan lebih selaras.
Menteri Tjahjo menjelaskan , Presiden Joko Widodo sempat mempertanyakan mungkinkah BP Batam untuk dibubarkan?. Namun hal ini tidak jadi dan akhirnya pilihan ex officio yang diambil. Nyatanya, keputusan ini membawa dampak yang baik bagi Batam.
"Beberapa KEK yang dibangun di Labuan Bajo, Morotai, Papua Barat, Sumatera Utara maupun Kalimantan Timur juga akan tiru pola seperti ini guna mempercepat pengambilan keputusan," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan Batam memang seyogyanya berkembang pesat. Tidak hanya bertumpu pada kegiatan industri yang kini sudah lebih dahulu ada, namun juga potensi pariwisata hendaknya jadi prioritas. Gayung bersambut, hal ini yang tengah fokus dikembangkan saat era Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad.
"Saya kira Batam tidak hanya jadi tujuan industri, namun daerah tujuan wisata. Apalagi pak wali melaporkan kerjasama dengan Korea akan dibangun bandara," katanya.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengaku, keberhasilan pembangunan di Batam tak lepas dari kepercayaan dan dukungan yang diberikan pemerintah pusat, dalam hal ini juga termasuk dukungan Menteri Tjahjo saat menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Di depan Tjahjo, Rudi menjelaskan sejumlah pembangunan, seperti rencana pengembangan Bandara Hang Nadim oleh konsorsium PT Angkasa Pura 1 (Persero) bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Incheon International Airport Corporation dengan nilai investasi mencapai Rp 6,9 triliun
Selain itu, Rudi juga menyampaikan pengembangan Pelabuhan Batuampar yang sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk dikembangkan. Rudi menyampaikan keinginannya, kelak jika pengembangan Batuampar telah dilakukan tak akan kalah bersaing dengan Singapura.
Kemudian, rencana pembangunan kampus khusus kedokteran yang bertaraf internasional yang dibangun bersama investor dari Dubai serta pengembangan rumah sakit yang bertaraf internasional di Sekupang. Selain pembangunan-pembangunan ini, infrastruktur jalan dari jalan utama hingga ke pemukiman warga juga masif dilakukan.
"Atas nama warga Batam kami sampaikan terimakasih. Satu komando di Batam ini juga karena jasa pak menteri," ucap Rudi.(Red)
Posting Komentar
Facebook Disqus