Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com - Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP Batam) telah meresmikan layanan Intervensi Aritmia melalui Studi Elektrofisiologi dan Ablasi Jantung.
Rangkaian peresmian layanan ini kemudian dikemas dalam sebuah webinar yang dilaksanakan secara hybrid, yaitu tatap muka dan daring, pada Sabtu (27/11/2021), di Aula Pertemuan Gedung B RSBP Batam, Sekupang.
Webinar ini menghadirkan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, sekaligus Konsultan Aritmia di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta, Prof. Dr. dr. Yoga Yunaidi, Sp.JP(K) dan dr. Dony Yugo Hermanto, Sp.JP(K) sebagai narasumber.
Direktur RSBP Batam, dr. Afdhalun A. Hakim dalam sambutannya mengatakan, Aritmia, atau gangguan yang terjadi pada irama jantung, sering kali tidak bisa diatasi hanya dengan mengkonsumsi obat-obatan.
“Salah satu penanganan paling efektif adalah dengan melalui Studi Elektrofisiologi dan Ablasi Jantung. Ini bisa disembuhkan dengan tuntas. Pasien juga bisa beraktivitas seperti sedia kala dengan irama jantung yang kembali normal,” ujar Afdhalun.
Lebih lanjut Afdhalun mengatakan, sesuai arahan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dan para deputi, RSBP Batam mengemban tugas untuk menjadi fasilitas kesehatan yang terlengkap di Provinsi Kepuluan Riau.
Hal ini dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, tanpa harus melakukan pengobatan ke luar negeri.
“Kami menghadirkan layanan ini karena pasien-pasien yang mengidap penyakit jantung sangat banyak di Provinsi Kepri. Khusus Aritmia Jantung, sekitar 500 hingga 700 pasien dalam satu tahunnya yang berkunjung ke RSBP Batam,” jelas Afdhalun.
Hadirnya layanan Studi Elektrofisiologi dan Ablasi Jantung ini juga merupakan langkah antisipasi sekaligus persiapan menuju terbentuknya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sekupang, Batam.
Persiapan tersebut termasuk penyediaan peralatan yang modern dan tenaga kesehatan yang mumpuni.
“Bagi pasien yang memiliki gejala Aritmia Jantung, silahkan mengunjungi RSBP Batam. Kami siap melayani masyarakat Batam dan Kepri, dengan pelayanan prima berstandard internasional,” tutup Afdhalun.
Turut hadir dalam acara, Wakil Direktur Pelayanan Medik Dan Keperawatan RSBP Batam, Muhammad Yanto; Wakil Direktur Keuangan Dan Umum RSBP Batam, Andi Yunus; Perwakilan BPJS Kesehatan Batam dan fasilitas kesehatan di Batam.
Rangkaian peresmian layanan ini kemudian dikemas dalam sebuah webinar yang dilaksanakan secara hybrid, yaitu tatap muka dan daring, pada Sabtu (27/11/2021), di Aula Pertemuan Gedung B RSBP Batam, Sekupang.
Webinar ini menghadirkan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, sekaligus Konsultan Aritmia di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta, Prof. Dr. dr. Yoga Yunaidi, Sp.JP(K) dan dr. Dony Yugo Hermanto, Sp.JP(K) sebagai narasumber.
Direktur RSBP Batam, dr. Afdhalun A. Hakim dalam sambutannya mengatakan, Aritmia, atau gangguan yang terjadi pada irama jantung, sering kali tidak bisa diatasi hanya dengan mengkonsumsi obat-obatan.
“Salah satu penanganan paling efektif adalah dengan melalui Studi Elektrofisiologi dan Ablasi Jantung. Ini bisa disembuhkan dengan tuntas. Pasien juga bisa beraktivitas seperti sedia kala dengan irama jantung yang kembali normal,” ujar Afdhalun.
Lebih lanjut Afdhalun mengatakan, sesuai arahan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dan para deputi, RSBP Batam mengemban tugas untuk menjadi fasilitas kesehatan yang terlengkap di Provinsi Kepuluan Riau.
Hal ini dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, tanpa harus melakukan pengobatan ke luar negeri.
“Kami menghadirkan layanan ini karena pasien-pasien yang mengidap penyakit jantung sangat banyak di Provinsi Kepri. Khusus Aritmia Jantung, sekitar 500 hingga 700 pasien dalam satu tahunnya yang berkunjung ke RSBP Batam,” jelas Afdhalun.
Hadirnya layanan Studi Elektrofisiologi dan Ablasi Jantung ini juga merupakan langkah antisipasi sekaligus persiapan menuju terbentuknya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sekupang, Batam.
Persiapan tersebut termasuk penyediaan peralatan yang modern dan tenaga kesehatan yang mumpuni.
“Bagi pasien yang memiliki gejala Aritmia Jantung, silahkan mengunjungi RSBP Batam. Kami siap melayani masyarakat Batam dan Kepri, dengan pelayanan prima berstandard internasional,” tutup Afdhalun.
Turut hadir dalam acara, Wakil Direktur Pelayanan Medik Dan Keperawatan RSBP Batam, Muhammad Yanto; Wakil Direktur Keuangan Dan Umum RSBP Batam, Andi Yunus; Perwakilan BPJS Kesehatan Batam dan fasilitas kesehatan di Batam.
(rud)
Posting Komentar
Facebook Disqus