Dilihat kali
Sekdakab Sergai H M Faisal Hasrimy Saat Meninjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelajar di MTs Al-Washliyah 16 Kecamatan Perbaungan (3/11/2021) (Fhoto : Jannes) |
SERGAI, Realitasnews.com – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya melalui Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sergai H M Faisal Hasrimy, AP, M.AP bersama Forkopimda Provsu dan Forkopimda Kabupaten/Kota mengikuti rapat koordinasi (rakor) dengan Panglima TNI dan Kapolri melalui aplikasi Zoom Metting pada Rabu (3/11/2021) di MTs. Al-Washliyah 16 Kecamatan Perbaungan
Dalam sambutannya yang disampaikan Sekdakab Faisal Hasrimy, Bupati Sergai Darma Wijaya mengatakan bahwa rakor hari ini dalam rangka kegiatan serbuan vaksinasi massal TNI/Polri di wilayah Provinsi Sumut.
“ Serbuan vaksinasi di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat hari ini, terdapat di tiga titik yaitu di MTs Al-Wasliyah 16 Kampung Juani Kecamatan Perbaungan sebanyak 2.000 dosis vaksin, kemudian di SMPN 1 Sei Rampah sebanyak 1.600 dosis dan di MTs Ibtidaiyah Desa Martebing Kecamatan Dolok Masihul sebanyak 1.600 dosis vaksin sehingga total keseluruhan sebanyak 5.200 dosis vaksin dalam kegiatan serbuan vaksinasi bersama TNI/Polri hari ini,” kata Sekda Faisal Hasrimy.
Ia menambahkan, jika Pemkab Sergai mendukung pelaksanaan vaksinasi ini. Selain itu agar semua pihak berperan serta demi kelancaran kegiatan vaksinasi ini dan selalu mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, pungkasnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si melalui virtual mengemukakan bahwa program vaksinasi yang menjadi target Presiden RI di bulan November ini adalah target kita untuk bisa mencapai 50% dan akhir bulan Desember mencapai 70%.
“ Terima kasih para Kepala Daerah yang sudah menyampaikan tahapan-tahapan terkait pelaksanaan dan proses vaksinasi. Kita tentu tahu kondisi yang harus dihadapi pada saat ini termasuk kondisi perkembangan pandemi tingkat nasional. Rekan-rekan semua sudah bekerja keras selama ini dan Alhamdulillah semakin hari angka-angka penurunan kasus tentunya menjadi semakin baik,” katanya.
Ia juga menyampaikan pesan Presiden RI, walaupun angka-angka ini semakin baik tentunya kita harus ikuti terus karena kondisi angka-angka tersebut bisa berubah kalau kita lengah.
Kapolri menambahkan, Indonesia sudah mengadakan perhelatan akbar yaitu pelaksanaan kegiatan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX, dan mengajak untuk bersyukur bahwa tidak terjadi peningkatan cluster dalam event tersebut.
“ Dengan kemampuan pemerintah dan kerja keras dari rekan-rekan saat ini, kita berada di ranking 1 di Asia Tenggara untuk penanganan pandemi Covid-19 terbaik,” cetusnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolri merinci bahwa ada beberapa tempat yang angka kematiannya masih terbilang lebih tinggi dari angka kematian nasional. Dengan demikian, katanya lagi, pihak terkait agar selalu mengecek lagi di wilayah mana saja yang angka kematiannya di atas angka nasional untuk kemudian diberikan perhatian secara khusus.
“ Terjadi peningkatan, meskipun kecil angkanya. Jadi kami mohon untuk lebih diperhatikan khususnya terkait dengan assesment level yang diberikan. Menurunnya level disuatu daerah tentu ada resikonya jika tidak diperhatikan dengan baik, yaitu masyarakat menjadi kendor terkait dengan penerapan prokes,” imbuhnya.
Diakhir penyampaiannya, Kapolri meminta agar setiap daerah untuk mengecek kembali kepatuhan terhadap prokes khususnya menjelang perayaan Natal yang didalamnya ada tradisi pulang kampung di wilayah Sumut,” tutup Kapolri.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengutarakan bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, kita sudah masuk pada semester 4 dan tentunya kita sudah mengetahui bagaimana karakteristik serta sifat-sifatnya.
Panglima TNI menceritakan, banyak negara-negara luar yang memiliki fasilitas kesehatan luar biasa hingga sampai ke pelosok negara mereka. Ia mencontohkan di negara Belanda, Inggris dan Jepang, mereka rata-rata sudah menyelesaikan dosis pertamanya lebih dari 65%.
Oleh karenanya, ujarnya lagi, tugas kita adalah untuk selalu mengingatkan berdasarkan pengalaman dari beberapa negara tersebut bahwa apakah banyak yang terinfeksi atau tidak ada dari data yang tersedia sesuai dengan semakin banyak jumlah laboratorium. Hal ini menandakan bahwa peningkatan angka pemeriksaan akan semakin tinggi.
“ Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh provinsi, kabupaten/kota. Kemudian para Bhabinsa, Bhabinkamtibmas serta tenaga medis lainnya yang bekerja keras untuk melaksanakan tugas atas informasi yang dilaporkan setiap harinya,” tandasnya.
Di tempat yang sama, usai kegiatan zoom metting, dilanjutkan dengan peninjauan pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Massal oleh Sekdakab Sergai H. M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP bersama Kapolres Sergai AKBP. Robin Simatupang, S.H., M. HUM, Dandim 0204/DS Diwakili Pabung Mayor Inf. Makmur Siahaan, para Kepala OPD, Camat Perbaungan, tenaga medis serta para peserta vaksinasi. (Jan)
Dalam sambutannya yang disampaikan Sekdakab Faisal Hasrimy, Bupati Sergai Darma Wijaya mengatakan bahwa rakor hari ini dalam rangka kegiatan serbuan vaksinasi massal TNI/Polri di wilayah Provinsi Sumut.
“ Serbuan vaksinasi di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat hari ini, terdapat di tiga titik yaitu di MTs Al-Wasliyah 16 Kampung Juani Kecamatan Perbaungan sebanyak 2.000 dosis vaksin, kemudian di SMPN 1 Sei Rampah sebanyak 1.600 dosis dan di MTs Ibtidaiyah Desa Martebing Kecamatan Dolok Masihul sebanyak 1.600 dosis vaksin sehingga total keseluruhan sebanyak 5.200 dosis vaksin dalam kegiatan serbuan vaksinasi bersama TNI/Polri hari ini,” kata Sekda Faisal Hasrimy.
Ia menambahkan, jika Pemkab Sergai mendukung pelaksanaan vaksinasi ini. Selain itu agar semua pihak berperan serta demi kelancaran kegiatan vaksinasi ini dan selalu mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, pungkasnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si melalui virtual mengemukakan bahwa program vaksinasi yang menjadi target Presiden RI di bulan November ini adalah target kita untuk bisa mencapai 50% dan akhir bulan Desember mencapai 70%.
“ Terima kasih para Kepala Daerah yang sudah menyampaikan tahapan-tahapan terkait pelaksanaan dan proses vaksinasi. Kita tentu tahu kondisi yang harus dihadapi pada saat ini termasuk kondisi perkembangan pandemi tingkat nasional. Rekan-rekan semua sudah bekerja keras selama ini dan Alhamdulillah semakin hari angka-angka penurunan kasus tentunya menjadi semakin baik,” katanya.
Ia juga menyampaikan pesan Presiden RI, walaupun angka-angka ini semakin baik tentunya kita harus ikuti terus karena kondisi angka-angka tersebut bisa berubah kalau kita lengah.
Kapolri menambahkan, Indonesia sudah mengadakan perhelatan akbar yaitu pelaksanaan kegiatan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX, dan mengajak untuk bersyukur bahwa tidak terjadi peningkatan cluster dalam event tersebut.
“ Dengan kemampuan pemerintah dan kerja keras dari rekan-rekan saat ini, kita berada di ranking 1 di Asia Tenggara untuk penanganan pandemi Covid-19 terbaik,” cetusnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolri merinci bahwa ada beberapa tempat yang angka kematiannya masih terbilang lebih tinggi dari angka kematian nasional. Dengan demikian, katanya lagi, pihak terkait agar selalu mengecek lagi di wilayah mana saja yang angka kematiannya di atas angka nasional untuk kemudian diberikan perhatian secara khusus.
“ Terjadi peningkatan, meskipun kecil angkanya. Jadi kami mohon untuk lebih diperhatikan khususnya terkait dengan assesment level yang diberikan. Menurunnya level disuatu daerah tentu ada resikonya jika tidak diperhatikan dengan baik, yaitu masyarakat menjadi kendor terkait dengan penerapan prokes,” imbuhnya.
Diakhir penyampaiannya, Kapolri meminta agar setiap daerah untuk mengecek kembali kepatuhan terhadap prokes khususnya menjelang perayaan Natal yang didalamnya ada tradisi pulang kampung di wilayah Sumut,” tutup Kapolri.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengutarakan bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, kita sudah masuk pada semester 4 dan tentunya kita sudah mengetahui bagaimana karakteristik serta sifat-sifatnya.
Panglima TNI menceritakan, banyak negara-negara luar yang memiliki fasilitas kesehatan luar biasa hingga sampai ke pelosok negara mereka. Ia mencontohkan di negara Belanda, Inggris dan Jepang, mereka rata-rata sudah menyelesaikan dosis pertamanya lebih dari 65%.
Oleh karenanya, ujarnya lagi, tugas kita adalah untuk selalu mengingatkan berdasarkan pengalaman dari beberapa negara tersebut bahwa apakah banyak yang terinfeksi atau tidak ada dari data yang tersedia sesuai dengan semakin banyak jumlah laboratorium. Hal ini menandakan bahwa peningkatan angka pemeriksaan akan semakin tinggi.
“ Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh provinsi, kabupaten/kota. Kemudian para Bhabinsa, Bhabinkamtibmas serta tenaga medis lainnya yang bekerja keras untuk melaksanakan tugas atas informasi yang dilaporkan setiap harinya,” tandasnya.
Di tempat yang sama, usai kegiatan zoom metting, dilanjutkan dengan peninjauan pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Massal oleh Sekdakab Sergai H. M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP bersama Kapolres Sergai AKBP. Robin Simatupang, S.H., M. HUM, Dandim 0204/DS Diwakili Pabung Mayor Inf. Makmur Siahaan, para Kepala OPD, Camat Perbaungan, tenaga medis serta para peserta vaksinasi. (Jan)
Posting Komentar
Facebook Disqus