Dilihat kali
 |
| Wali Kota Batam, Muhammad Rudi Didampingi Istrinya Fhoto Bersama Dengan Pengurus LAM Batam (27/11/2021) (Fhoto : Ist) |
BATAM, Realitasnews.com – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi kembali diberikan gelar Datuk Setia Amanah oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam periode ke-2.
Penabalan gelar Datuk Setia Amanah kepada Rudi dilaksanakan pada Sabtu (27/11/2021) dan dihadiri oleh anggota DPD RI Ria Saptarika, Wali Kota Tanjungpinang Rahma, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Sekda Kota Batam Jefridin Hamid, Tokoh LAM se-Kepri, OPD Kota Batam, Forkompinda Kota Batam dan sejumlah masyarakat Batam.
Datuk Setia Amanah adalah gelar yang diberikan kepada pemimpin yang setia dalam keadaan apapun kepada bangsa dan negara. Mendedikasikan hidupnya untuk rakyat serta bangsa dan negara.
“ Gelar Datuk Setia Amanah diberikan kepada Wali Kota Batam. Satu periodenya selama lima tahun dan gelar kali ini merupakan periode yang kedua,” kata Ketua LAM Batam, Nyat Kadir.
Menurutnya, Datuk Setia Amanah merupakan gelar kehormatan sekaligus amanah yang besar untuk menjalankan sebaik-baiknya selama menjabat Wali Kota Batam.
"Sesuai dengan visi dan misi dalam mewujudkan Batam yang bandar madani modern dan sejahtera," kata Nyat.
Datuk Setia Amanah, Muhammad Rudi mengatakan gelar yang disandangnya merupakan amanah yang besar. Pihaknya bersyukur pada periode pertama dapat menjalankan tugas dengan baik.
Namun, pihaknya sadar sebagai manusia biasa tentu masih banyak kekurangan. Tapi, sebagai seorang pemimpin pihaknya berjanji akan berusaha sekuat tenaga.
"Mudah-mudahan saya dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk masyarakat Batam dan Kepri," kata Rudi.
Pada periode ke dua ini tentu banyak program yang yang harus diselesaikan. Karena itu pihaknya terus fokus untuk membangun infrastruktur, mulai dari jalan, pengembangan Pelabuhan Batuampar hingga Bandara Internasional Hang Nadim.
"Sesuai permintaan Presiden, saya diminta untuk menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Batuampar. Karena itu saya butuh dukungan seuruh tokoh dan elemen masyarakat Batam," katanya.
Rudi bersyukur karena dipercaya sebagai Wali Kota Batam dan juga Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Sehingga persoalan-persoalan perizinan yang menghambat pelayanan kepada masyarakat, pihaknya dapat mengambil keputusan dengan cepat untuk menyelesaikannya.
"Saya juga baru pulang dari Dubai untuk menjemput investasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan dibangun rumah sakit berstandar internasional di Batam," katanya.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Meskipun saat ini jumlah kasus menurun, protokol kesehatan harus tetap dijalankan.
"Jangan sampai terjadi gelombang ke tiga, karena itu mari jalankan terus protokol kesehatan," jelasnya.
Penabalan gelar Datuk Setia Amanah kepada Wali Kota Batam juga disiarkan langsung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika melalui chanel YouTube.
Selain itu, paginya, Rudi juga dianugerahi gelar Dato' Perdana Lela Mahkota oleh Perhimpunan Agung Zuriat dan Kerabat Kerajaan Riau Lingga. Penganugerahan atau penabalan gelar ini dilakukan di Pulau Penyengat Indera Sakti, Kota Tanjungpinang.
Bersama Rudi, anugerah juga diberikan kepada Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina sebagai Dato' Wira Indera Puteri. Dulu, lima tahun yang lalu, Rudi juga pernah dianugerahi sebagai Dato' Lela Bahari. (MC)
Penabalan gelar Datuk Setia Amanah kepada Rudi dilaksanakan pada Sabtu (27/11/2021) dan dihadiri oleh anggota DPD RI Ria Saptarika, Wali Kota Tanjungpinang Rahma, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Sekda Kota Batam Jefridin Hamid, Tokoh LAM se-Kepri, OPD Kota Batam, Forkompinda Kota Batam dan sejumlah masyarakat Batam.
Datuk Setia Amanah adalah gelar yang diberikan kepada pemimpin yang setia dalam keadaan apapun kepada bangsa dan negara. Mendedikasikan hidupnya untuk rakyat serta bangsa dan negara.
“ Gelar Datuk Setia Amanah diberikan kepada Wali Kota Batam. Satu periodenya selama lima tahun dan gelar kali ini merupakan periode yang kedua,” kata Ketua LAM Batam, Nyat Kadir.
Menurutnya, Datuk Setia Amanah merupakan gelar kehormatan sekaligus amanah yang besar untuk menjalankan sebaik-baiknya selama menjabat Wali Kota Batam.
"Sesuai dengan visi dan misi dalam mewujudkan Batam yang bandar madani modern dan sejahtera," kata Nyat.
Datuk Setia Amanah, Muhammad Rudi mengatakan gelar yang disandangnya merupakan amanah yang besar. Pihaknya bersyukur pada periode pertama dapat menjalankan tugas dengan baik.
Namun, pihaknya sadar sebagai manusia biasa tentu masih banyak kekurangan. Tapi, sebagai seorang pemimpin pihaknya berjanji akan berusaha sekuat tenaga.
"Mudah-mudahan saya dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk masyarakat Batam dan Kepri," kata Rudi.
Pada periode ke dua ini tentu banyak program yang yang harus diselesaikan. Karena itu pihaknya terus fokus untuk membangun infrastruktur, mulai dari jalan, pengembangan Pelabuhan Batuampar hingga Bandara Internasional Hang Nadim.
"Sesuai permintaan Presiden, saya diminta untuk menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Batuampar. Karena itu saya butuh dukungan seuruh tokoh dan elemen masyarakat Batam," katanya.
Rudi bersyukur karena dipercaya sebagai Wali Kota Batam dan juga Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Sehingga persoalan-persoalan perizinan yang menghambat pelayanan kepada masyarakat, pihaknya dapat mengambil keputusan dengan cepat untuk menyelesaikannya.
"Saya juga baru pulang dari Dubai untuk menjemput investasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan dibangun rumah sakit berstandar internasional di Batam," katanya.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Meskipun saat ini jumlah kasus menurun, protokol kesehatan harus tetap dijalankan.
"Jangan sampai terjadi gelombang ke tiga, karena itu mari jalankan terus protokol kesehatan," jelasnya.
Penabalan gelar Datuk Setia Amanah kepada Wali Kota Batam juga disiarkan langsung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika melalui chanel YouTube.
Selain itu, paginya, Rudi juga dianugerahi gelar Dato' Perdana Lela Mahkota oleh Perhimpunan Agung Zuriat dan Kerabat Kerajaan Riau Lingga. Penganugerahan atau penabalan gelar ini dilakukan di Pulau Penyengat Indera Sakti, Kota Tanjungpinang.
Bersama Rudi, anugerah juga diberikan kepada Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina sebagai Dato' Wira Indera Puteri. Dulu, lima tahun yang lalu, Rudi juga pernah dianugerahi sebagai Dato' Lela Bahari. (MC)
Posting Komentar
Facebook Disqus