Dilihat kali
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (Fhoto : Ist) |
BATAM, Realitasnews.com - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan Pemko Batam tentu bersyukur dan berterima kasih kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang memberikan penghargaan kepada Badan Pengelolaan Pajak dan Restribusi Daerah (BPPRD) Kota Batam sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021.
Penghargaan itu diterima BPPRD Kota Batam atas inovasi penggunaan Tapping Box untuk mengoptimalkan pajak daerah di Kota Batanm.
"Alhamdulillah, pada pagi ini Batam terpilih sebagai salah satu dari 8 kota yang mendapatkan penghargaan inovasi publik. Kategori kita inovasi terpuji adalah Tapping Box," kata Amsakar, Selasa (9/11/2021).
Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bersama. Khususnya, para pegawai di lingkungan Pemko Batam untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Menurutnya Tapping Box sendiri memang memberikan dampak kenaikan signifikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batam. Dan ke depan hal ini akan terus dikebangkan.
"Selama menerapkan Tapping Box ada manfaatnya yang didapatkan. Kita mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pendapatan daerah," jelasnya.
Amsakar juga mengucapkan terima kasih kepada Kopsugah KPK yang selama ini mendorong penerapan Tapping Box. Pihaknya juga mengapresiasi kepada semua OPD yang dapat menindaklanjuti arahan KPK.
Kepala BPPRD Kota Batam, Raja Azmansyah mengatakan penghargaan ini tentu menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus meningkatkan PAD Kota Batam.
"Penghargaan ini tentunya menjadi penyemangat bagi kami untuk lebih optimal lagi meningkatkan PAD," kata Azmansyah.
Azmansyah mengatakan KIPP Tahun 2021 merupakan KIPP yang ke 8, ada tiga kelompok inovasi yang dipertandingkan yaitu kelompok umum, kelompok replikasi dan kelompok khusus (outstanding Achievement). Seluruh tahapan penilaian dilakukan oleh dua tim penilai terdiri dari tim evaluasi dan tim panel independen.
Sebanyak 3.178 peserta inovasi yang mendaftar baik dari Kementerian, Pemerintah provinsi,Kabupaten/Kota dan BUMN. (MC)
Penghargaan itu diterima BPPRD Kota Batam atas inovasi penggunaan Tapping Box untuk mengoptimalkan pajak daerah di Kota Batanm.
"Alhamdulillah, pada pagi ini Batam terpilih sebagai salah satu dari 8 kota yang mendapatkan penghargaan inovasi publik. Kategori kita inovasi terpuji adalah Tapping Box," kata Amsakar, Selasa (9/11/2021).
Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bersama. Khususnya, para pegawai di lingkungan Pemko Batam untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Menurutnya Tapping Box sendiri memang memberikan dampak kenaikan signifikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batam. Dan ke depan hal ini akan terus dikebangkan.
"Selama menerapkan Tapping Box ada manfaatnya yang didapatkan. Kita mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pendapatan daerah," jelasnya.
Amsakar juga mengucapkan terima kasih kepada Kopsugah KPK yang selama ini mendorong penerapan Tapping Box. Pihaknya juga mengapresiasi kepada semua OPD yang dapat menindaklanjuti arahan KPK.
Kepala BPPRD Kota Batam, Raja Azmansyah mengatakan penghargaan ini tentu menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus meningkatkan PAD Kota Batam.
"Penghargaan ini tentunya menjadi penyemangat bagi kami untuk lebih optimal lagi meningkatkan PAD," kata Azmansyah.
Azmansyah mengatakan KIPP Tahun 2021 merupakan KIPP yang ke 8, ada tiga kelompok inovasi yang dipertandingkan yaitu kelompok umum, kelompok replikasi dan kelompok khusus (outstanding Achievement). Seluruh tahapan penilaian dilakukan oleh dua tim penilai terdiri dari tim evaluasi dan tim panel independen.
Sebanyak 3.178 peserta inovasi yang mendaftar baik dari Kementerian, Pemerintah provinsi,Kabupaten/Kota dan BUMN. (MC)
Posting Komentar
Facebook Disqus