Dilihat kali
Wabup Sergai H Adlin Umar Yusri Tambunan Fhoto Bersama Asisten Ekbangsos Ir. Kaharuddin, MM, dan Kepala OPD Saat Rapat TPAKD Triwulan III (Fhoto : Jannes) |
SERGAI, Realitasnews.com – Rapat triwulan III Program Kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sergai Tahun 2021 dan Penentuan Program Unggulan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sergai tahun 2022 digelar pada Senin (04/10/2021) di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati, Sei Rampah
Wakil Bupati (Wabup) Sergai H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP menghadiri rapat tersebut bersama Asisten Ekbangsos Ir. Kaharuddin, MM, para Kepala OPD, dan perwakilan OPD yang tergabung dalam TPAKD.
“ TPAKD Kabupaten Sergai dibentuk sebagai forum koordinasi yang sangat penting bagi pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan dalam percepatan akses keuangan di Sergai,” kata Wabup Sergai mengawali sambutannya.
Ia menyebut Pemkab Sergai mendorong pertumbuhan ekonomi percepatan akses keuangan untuk masyarakat, baik itu di desa maupun di kelurahan. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan Kabupaten Sergai menjadi kabupaten dambaan masyarakat yang maju terus
Dikatakannya TPAKD di Sergai telah melaksanakan program kerja yang telah ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai triwulan II dengan sangat baik dan perlu peningkatan yang lebih baik lagi, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini.
Beberapa hari yang lalu, katanya, OJK Kantor Regional 5 Sumut baru saja menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan thema Peningkatan Efektivitas TPAKD dan Coaching Clinic Pengoperasian Aplikasi Pelaporan TPAKD (SiTPAKD) tahun 2021, di mana untuk pelaksanaan diperlukan masukan dan laporan dari tiap-tiap OPD terkait dalam penyempurnaan laporan triwulan III.
Wabup Sergai mengharapkan agar laporan Triwulan III segera disampaikan pada tanggal 8 Oktober 2021 kepada Bagian Perekonomian Setdakab Sergai, untuk dilaporkan ke OJK Kantor Regional 5 Sumut dan diminta kepada TPAKD agar menyampaikan program kerja kegiatan selama triwulan IV melalui aplikasi SiTPAKD sesuai lampiran yang telah diberikan.
Wabup Adlin Tambunan juga berharap, laporan triwulan III program kerja TPAKD Sergai bisa menjadi barometer keberhasilan perekonomian dan pembangunan di Kabupaten Sergai.
“Serta hal ini juga diharapkan dapat membantu sampai kelapisan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini,” tandasnya.
Sementara itu dalam paparannya, Kabag Perekonomian Sergai Rosdelimawati, SE, menyampaikan TPAKD merupakan forum koordinasi antara pemerintah daerah, OJK, BI, Badan Pusat Statistik (BPS), kementrian/lembaga, industri jasa keuangan, akademisi, asosiasi dan stakeholder terkait lainnya untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.
“Adapun tujuan TPAKD yaitu mendorong ketersediaan akses keuangan seluas luasnya kepada masyarakat dalam rangka mendukung perekonomian daerah, kemudian mencari terobosan dalam rangka membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah, selanjutnya mendorong lembaga jasa keuangan untuk meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi daerah, lalu menggali potensi ekonomi daerah yang dapat di kembangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan, kemudian mendorong optimalisasi Potensi sumber dana di daerah dalam rangka memperluas penyediaan pendanaan produktif antara lain untuk mengembangkan UMKM usaha rintisan (start up business) dan membiayai pembangunan sektor prioritas dan terakhir mendukung program pemerintah Dalam upaya meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di Indonesia,” tandasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan narasumber dari OPD yang tergabung dalam TPAKD dan dilanjutkan dengan diskusi terkait program TPAKD.
Wakil Bupati (Wabup) Sergai H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP menghadiri rapat tersebut bersama Asisten Ekbangsos Ir. Kaharuddin, MM, para Kepala OPD, dan perwakilan OPD yang tergabung dalam TPAKD.
“ TPAKD Kabupaten Sergai dibentuk sebagai forum koordinasi yang sangat penting bagi pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan dalam percepatan akses keuangan di Sergai,” kata Wabup Sergai mengawali sambutannya.
Ia menyebut Pemkab Sergai mendorong pertumbuhan ekonomi percepatan akses keuangan untuk masyarakat, baik itu di desa maupun di kelurahan. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan Kabupaten Sergai menjadi kabupaten dambaan masyarakat yang maju terus
Dikatakannya TPAKD di Sergai telah melaksanakan program kerja yang telah ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai triwulan II dengan sangat baik dan perlu peningkatan yang lebih baik lagi, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini.
Beberapa hari yang lalu, katanya, OJK Kantor Regional 5 Sumut baru saja menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan thema Peningkatan Efektivitas TPAKD dan Coaching Clinic Pengoperasian Aplikasi Pelaporan TPAKD (SiTPAKD) tahun 2021, di mana untuk pelaksanaan diperlukan masukan dan laporan dari tiap-tiap OPD terkait dalam penyempurnaan laporan triwulan III.
Wabup Sergai mengharapkan agar laporan Triwulan III segera disampaikan pada tanggal 8 Oktober 2021 kepada Bagian Perekonomian Setdakab Sergai, untuk dilaporkan ke OJK Kantor Regional 5 Sumut dan diminta kepada TPAKD agar menyampaikan program kerja kegiatan selama triwulan IV melalui aplikasi SiTPAKD sesuai lampiran yang telah diberikan.
Wabup Adlin Tambunan juga berharap, laporan triwulan III program kerja TPAKD Sergai bisa menjadi barometer keberhasilan perekonomian dan pembangunan di Kabupaten Sergai.
“Serta hal ini juga diharapkan dapat membantu sampai kelapisan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini,” tandasnya.
Sementara itu dalam paparannya, Kabag Perekonomian Sergai Rosdelimawati, SE, menyampaikan TPAKD merupakan forum koordinasi antara pemerintah daerah, OJK, BI, Badan Pusat Statistik (BPS), kementrian/lembaga, industri jasa keuangan, akademisi, asosiasi dan stakeholder terkait lainnya untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.
“Adapun tujuan TPAKD yaitu mendorong ketersediaan akses keuangan seluas luasnya kepada masyarakat dalam rangka mendukung perekonomian daerah, kemudian mencari terobosan dalam rangka membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah, selanjutnya mendorong lembaga jasa keuangan untuk meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi daerah, lalu menggali potensi ekonomi daerah yang dapat di kembangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan, kemudian mendorong optimalisasi Potensi sumber dana di daerah dalam rangka memperluas penyediaan pendanaan produktif antara lain untuk mengembangkan UMKM usaha rintisan (start up business) dan membiayai pembangunan sektor prioritas dan terakhir mendukung program pemerintah Dalam upaya meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di Indonesia,” tandasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan narasumber dari OPD yang tergabung dalam TPAKD dan dilanjutkan dengan diskusi terkait program TPAKD.
(Jan)
Posting Komentar
Facebook Disqus