BPN Kota Batam Sosialisasikan Inventarisasi dan Identifikasi Data Fisik dan Yuridis untuk Pembangunan Babin

Dilihat kali

Kepala Kantor ATR/BPN Kota Batam Makmur Siboro (Fhoto : Parulian)

BATAM,Realitasnews.com - Kantor Agraria dan  Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasioal (ATR/BPN) Kota Batam menggelar sosialisai Inventarisasi dan Identifikasi Data Fisik dan Yuridis tentang Objek Pegadaan Tanah terhadap Pembangunan Jembatan Batam-Tanjung Sauh-Pulau Buau- Pulau Bintan yang dilaksanakan di Kantor Camat Nongsa, kelurahan Kabil, Nongsa, Batam,  Kamis (30/9/2021).

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Nongsa Arfandi, Lurah Kabil, Lurah Batu Besar, Lurah Sambau, Lurah Ngenang, ketua RT/RW, LPM, Babinkamtibmas Polsek Nongsa, serta tokoh warga masyarakat Kabil, pegawai BP Batam,  tokoh masyarakat dan pemilk lahan yang terdampak dari pembangunan jembatan tersebut.

Dalam sambutannya Camat Nongsa Arfandi mengucapkan terima kasih kepada Kantor Agraria dan  Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasioal (ATR/BPN) Kota Batam dalam rangka memberikan sosialisasi kegiatan inventrasisasi dan identifikasi data fisik dan yuridis objek khususnya pengadaan tanah untuk pembangunan jembatan Batam- Babin.

Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat menerima dan mengerti apa yang disampaikan oleh kantor ATR/BPN Kota Batam

“ Mari kita sama-sama berdoa, Semoga acara ini berjalan dengan baik dan lancar. dan tentunya semoga diridhoi oleh Allah SWT Amin iya Robal alamin,” ujarnya..

Kepala Kantor ATR/BPN Kota Batam, Makmur Siboro dalam sambutannya mengatakan dengan bangunnya jembatan Batam – Bintan (Babi) akan membuat Batam semakin hebat dan luar biasa dari sisi ekonomi akan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Kepri khususnya Batam dan Bintan.

"Saya berharap kepada masyarakat yang telah mendukung yang luar biasa ini betul-betul menjadi berkat bagi Batam dan Bintan.Masyarakat senang pemerintah juga senang semua serba senang inilah yang kita harapkan koloborasi pembangunan supaya semua menjadi lebih baik." kata Makmur.

Ketika ditanya bagaimana dampak bagi masyarakat yang terkena lahanya/tanahnya dalam membangun jembatan Babin tersebut, Makmur mengatakan pihaknya akan mensosialisasikannya dan melakukan Inventarisasi dan Identifikasi kepemilikan.

“ Sebelum jembatan Babin dilaksanakan kami akan menggelar pertemuan dengan panitia dan Gubernur Kepri. Seluruh masalah  akan kami sampaikan agar menjadi tanggung jawab bersama khususnya kepada Pemprov Kepri dan Pemko Batam,” katanya.

Makmur juga mengakui bahwa akan ada dampak  terhadap lingkungan di sekitar lokasi jembatan Babin tersebut dibangun.

" Dampak terhadap lingkungan pasti ada dan tidak bisa dihindari dan Pemerintah harus melindungi masyarakat yang terdampak dari pembangunan jembatan Babin tersebut,” katanya. (Lian)

Share