Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan Pemko Batam terus mendorong percepatan vaksinasi di Batam. Data sampai 4 September 2021, sudah ada sebanyak 680.477 orang yang telah divaksin Covid-19, atau 75 persen dari target sasaran sebanyak 907.317 orang.
Rudi menjelaskan untuk rinciannya adalah usia di atas 18 tahun capainnya sudah mencapai 76,08 persen dan remaja 12-17 tahun saat ini sudah mencapai 67 persen. Vaksinasi akan terus dilakukan hingga seluruh target sasaran tercapai 100 persen.
"Untuk yang dosis ke dua saat ini masih 30,27 persen, karena itu vaksinasi terus kita dorong untuk dipercepat," kata Rudi, Minggu (5/9/2021).
Rudi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung percepatan vaksinasinasi di Kota Batam. Terutama Forkopimda Kota Batam yang selama ini turut bersama-sama Pemko Batam dalam melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat.
Kendati capaian vaksinasi sudah mencapai 75 persen, Rudi tetap menghimbau kepada masyakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Terutama saat menjalankan aktivitas di luar rumah.
"Protokol kesehatan jangan sampai kendor, harus terus dilaksanakan. Jangan karena vaksinasi sudah di atas 75 persen lantas membuat kita mengabaikan protokol kesehatan," jelasnya.
Selain itu, Rudi juga menyampaikan rasa syukur karena jumlah kasus Covid-19 di Kota Batam terus menunjukan penurunan. Data saat ini tinggal sebanyak 165 orang yang masih menjalani perawatan ataupun isolasi mandiri.
Kemudian, saat ini hanya tiga kecamatan yang masih zona merah yakni Kecamatan Batam Kota, Sagulung dan Batuaji. Sedangkan Kecamatan lainnya sudah zona kuning dan orange.
"Tapi untuk kelurahan sudah tidak ada lagi lagi yang zona merah, sebagian zona kuning dan hijau. Tentu kita bersyukur dengan grafik Covid-19 yang terus menurun," jelasnya.
Penurunan jumlah kasus tersebut menunjukan bahwa dengan vaksinasi mampu mencegah penyebaran Covid-19. Meskipun terpapar virus corona usai vaksin, penyembuhannya akan lebih cepat dibandingkan dengan yang belum vaksin.
Itu sebabnya pihaknya terus mengajak masyarakat yang belum vaksin agar dapat vaksin. Sehingga diharapkan pandemi Covid-19 di Kota Batam dapat segera nol kasus. Dengan demikian kegiatan ekonomi secara bertahap akan kembali normal.
"Intinya kita bersyukur, diakhir penerapan PPKM Level 3 ini angka Covid-19 terus turun. Mudah-mudahan ke depan statusnya sudah berubah menjadi Level 2 ataupun Level 1," ujarnya. (MC)
Rudi menjelaskan untuk rinciannya adalah usia di atas 18 tahun capainnya sudah mencapai 76,08 persen dan remaja 12-17 tahun saat ini sudah mencapai 67 persen. Vaksinasi akan terus dilakukan hingga seluruh target sasaran tercapai 100 persen.
"Untuk yang dosis ke dua saat ini masih 30,27 persen, karena itu vaksinasi terus kita dorong untuk dipercepat," kata Rudi, Minggu (5/9/2021).
Rudi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung percepatan vaksinasinasi di Kota Batam. Terutama Forkopimda Kota Batam yang selama ini turut bersama-sama Pemko Batam dalam melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat.
Kendati capaian vaksinasi sudah mencapai 75 persen, Rudi tetap menghimbau kepada masyakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Terutama saat menjalankan aktivitas di luar rumah.
"Protokol kesehatan jangan sampai kendor, harus terus dilaksanakan. Jangan karena vaksinasi sudah di atas 75 persen lantas membuat kita mengabaikan protokol kesehatan," jelasnya.
Selain itu, Rudi juga menyampaikan rasa syukur karena jumlah kasus Covid-19 di Kota Batam terus menunjukan penurunan. Data saat ini tinggal sebanyak 165 orang yang masih menjalani perawatan ataupun isolasi mandiri.
Kemudian, saat ini hanya tiga kecamatan yang masih zona merah yakni Kecamatan Batam Kota, Sagulung dan Batuaji. Sedangkan Kecamatan lainnya sudah zona kuning dan orange.
"Tapi untuk kelurahan sudah tidak ada lagi lagi yang zona merah, sebagian zona kuning dan hijau. Tentu kita bersyukur dengan grafik Covid-19 yang terus menurun," jelasnya.
Penurunan jumlah kasus tersebut menunjukan bahwa dengan vaksinasi mampu mencegah penyebaran Covid-19. Meskipun terpapar virus corona usai vaksin, penyembuhannya akan lebih cepat dibandingkan dengan yang belum vaksin.
Itu sebabnya pihaknya terus mengajak masyarakat yang belum vaksin agar dapat vaksin. Sehingga diharapkan pandemi Covid-19 di Kota Batam dapat segera nol kasus. Dengan demikian kegiatan ekonomi secara bertahap akan kembali normal.
"Intinya kita bersyukur, diakhir penerapan PPKM Level 3 ini angka Covid-19 terus turun. Mudah-mudahan ke depan statusnya sudah berubah menjadi Level 2 ataupun Level 1," ujarnya. (MC)
Posting Komentar
Facebook Disqus