Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam kembali menggelar pelatihan bagi pelaku pariwisata di Kota Batam yang diikuti 35 pelaku pariwisata di Millenium Hotel, Batu Ampar dari tanggal 13-15 September 2021. Sebelumnya, sebanyak 40 pelaku pariwisata telah diberikan pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Digitalisasi Destinasi Pariwisata pada 8-10 September lalu.
Pelatihan kedua ini mengusung thema Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi, dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, menjelaskan pada pelatihan kedua ini 35 peserta adalah merupakan pelaku wisata, pemilik dan pengurus destinasi wisata.
"Pelatihan ini diadakan tiga hari, mereka diberikan pengetahuan bagaimana mengelola pariwisata juga bagaimana mengemasnya dengan baik," katanya.
Bagi Ardi, wawasan tentang kebersihan ini sangatlah penting, karena tempat wisata selayaknya harus bersih sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Lebih baik lagi kalau sampah yang ada dapat dikelola dengan baik, seperti sampah plastik yang bisa dibuat kerajinan seperti tas, tempat tisu, dan sebagainya.
Ardi menambahkan, pelatihan ini bertujuan sebagai upaya pemerintah melalui Disbudpar Kota Batam untuk meningkatkan kapasitas SDM pariwisata sehingga terwujud pelayanan yang baik dalam industri pariwisata di Kota Batam.
"Pelatihan hari ini adalah upaya kita pemerintah dalam mempersiapkan pelaku pariwisata agar setelah Covid-19 berakhir kita siap menerima kunjungan wisatawan kembali," sebutnya.
Lanjut Ardi, Community Based Tourism (CBT) sudah saatnya menyiapkan diri.
“Semoga apa yang diberikan oleh narasumber bisa diterapkan di destinasi wisatanya masing-masing," pintanya.
Selama pelaksanaan kegiatan, Ardi menegaskan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
“Selama kegiatan wajib menerapkan namanya protokol kesehatan," tegasnya.
Pada hari ketiga pelatihan, peserta akan diajak kelapangan melihat destinasi wisata di Batam, yakni ke Hutan Mangrove Pandang Tak Jemu, Nongsa
(MC)
Pelatihan kedua ini mengusung thema Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi, dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, menjelaskan pada pelatihan kedua ini 35 peserta adalah merupakan pelaku wisata, pemilik dan pengurus destinasi wisata.
"Pelatihan ini diadakan tiga hari, mereka diberikan pengetahuan bagaimana mengelola pariwisata juga bagaimana mengemasnya dengan baik," katanya.
Bagi Ardi, wawasan tentang kebersihan ini sangatlah penting, karena tempat wisata selayaknya harus bersih sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Lebih baik lagi kalau sampah yang ada dapat dikelola dengan baik, seperti sampah plastik yang bisa dibuat kerajinan seperti tas, tempat tisu, dan sebagainya.
Ardi menambahkan, pelatihan ini bertujuan sebagai upaya pemerintah melalui Disbudpar Kota Batam untuk meningkatkan kapasitas SDM pariwisata sehingga terwujud pelayanan yang baik dalam industri pariwisata di Kota Batam.
"Pelatihan hari ini adalah upaya kita pemerintah dalam mempersiapkan pelaku pariwisata agar setelah Covid-19 berakhir kita siap menerima kunjungan wisatawan kembali," sebutnya.
Lanjut Ardi, Community Based Tourism (CBT) sudah saatnya menyiapkan diri.
“Semoga apa yang diberikan oleh narasumber bisa diterapkan di destinasi wisatanya masing-masing," pintanya.
Selama pelaksanaan kegiatan, Ardi menegaskan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
“Selama kegiatan wajib menerapkan namanya protokol kesehatan," tegasnya.
Pada hari ketiga pelatihan, peserta akan diajak kelapangan melihat destinasi wisata di Batam, yakni ke Hutan Mangrove Pandang Tak Jemu, Nongsa
(MC)
Posting Komentar
Facebook Disqus