LINGGA, Realitasnews.com – Warga Desa Tinjul Kecamatan Barat, kabupaten Lingga saat ini mengaku kesulitan beraktifitas lantaran jaringan internet lemot dan sering eror.
Abdul salah seorang warga Desa Tinjul Kecamatan Barat, kabupaten Lingga mengaku seluruh warga desanya khususnya para pelajar, nelayan, pedagang hingga pegawai pemerintahan mengeluhkan lantaran jaringan internet lelet.
“ Anak didik SD/SMP/SMA di masa pandemi Covid 19 ini sangat membutuhkan jaringan internet melalui pembelajaran di rumah atau PR. Bahkan hingga laporan pemerintahan saat ini menggunakan sistem online berbasis internet,” katanya.
Ia menyebutkan lebih ratusan kali jaringan internet di desanya jelek apa lagi setiap PLN ada gangguan, jaringan internet selalu tidak berfungsi sama sekali,” kata Abdullah dengan nada kesal Saat dikonfirmasikan awak media ini, Rabu, (4/8/2021)
Menurut Abdullah, warga di desanya mayoritas menggunakan jasa telkomsel, bukan tanpa sebab, sinyal jaringan satu-satunya paling kencang dibanding didaerah lainnya, karena ada tower di desa sebelah yaitu di Sungai Harapan.
"Jaringan internet 4G menghilang, kalau telepon seluler masih sedikit bisa itupun harus di tempat-tempat tertentu. Hal ini sangat berpengaruh bagi kegiatan usaha," sambungnya.
Kondisi ini juga dikeluhkan perangkat Desa Tinjul. Walaupun pelayanan ke masyarakat tidak terganggu, sejumlah aktivitas administrasi pemerintahan yang harus menggunakan jaringan internet jadi terhambat juga.
Pria yang akrab disapa bang Dull ini, memberi saran terkhusus buat para pelaksaan kegiatan jaringan internet 4G tidak stabil di wilayah Desa Tinjul.
“ Seharusnya pihak yang bersangkutan lebih andil atas kondisi yang sering terjadi dan sudah tentu berdampak terhadap siswa-siswi. Mereka harus pergi kepuncak perbukitan yang ada di wilayah desa Tinjul dengan jarak tempuh lebih kurang tiga kilometer untuk melaksanakan tugas mata pelajaran yang ada, “ tutupnya.
(JH)
Posting Komentar
Facebook Disqus