Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com – Kafilah Kota Batam berhasil meraih juara umum pada perhelatan Seleksi Tilawatil Qur’an Hadis (STQH) IX Tingkat Provinsi Kepri. Wali Kota H Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menepati janji memberikan bonus bagi sang juara.
Pemko Batam, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Batam dan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi secara pribadi dan Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi memberikan bonus kepada peserta terbaik asal Batam sebesar Rp10 juta,- dari Pemko Batam dan Rp10 juta,- dari Baznas sehingga total Rp 20 juta,- .
Untuk peserta terbaik kedua mendapat Rp16 juta,- dengan rincian dari Pemko Batam Rp 8 juta,- dan BAZNAS Rp 8 juta,- . Kemudian terbaik ketiga mendapat bonus Rp12 juta,- dengan rincian dari Pemko Batam Rp 6 juta,- dan BAZNAS Rp 6 juta,- .
Sedangkan juara harapan satu mendapat bonus Rp 8 juta,- masing masing dari Pemko Batam Rp 4 juta,- dan Baznas Rp 4 juta,- dan untuk pelatih, masing-masing mendapat bonus sebesar Rp5 juta.
Wakil Wali Kota Batam yang juga sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Batam, Amsakar Achmad, mengapresiasi capaian Kafilah Batam tersebut. Ia mengatakan, kerja keras bersama yang dilakukan berbuah manis.
“Terima kasih semua peserta yang sudah membawa Batam menjadi juara umum,” kata Amsakar, Sabtu (31/7/2021) malam.
“ Bonus ini bentuk penghargaan karena sudah mengharumkan nama Batam di ajang STQH tingkat Kepri,” katanya.
Selain bonus dari pemerintah dan BAZNAS Kota Batam, peserta juga akan mendapat bonus tambahan dari pribadi Wali Kota Batam dan Wagub Kepri.
“Pak Wali memberikan bonus Rp100 juta dan ibu Wagub juga memberikan bonus Rp100 juta,” katanya.
Janji pemberian bonus tersebut jauh hari sudah disampaikan Wali Kota Batam untuk menyemangati kafilah Batam. Semangat dari orang nomor satu di Batam tersebut nyatanya mampu membangkitkan kejayaan Batam di ajang STQH tingkat provinsi.
Sebelumnya, Wagub Kepri, Marlin Agustina menyampaikan selamat kepada pemenang. Ia berharap capaian tersebut menjadi pemantik untuk lebih berprestasi di masa yang akan datang.
“Kepada peserta yang belum berhasil, jangan kecewa apalagi berputus asa. Teruslah giat lagi mempelajari Al-Qur’an,” katanya.
Menurutnya, STQH terselenggara agar menjadi penyemangat, terutama generasi milenial, untuk untuk terus mempelajari dan menghayati isi Al-Qur’an dan diamalkan dalam kehidupan. Sehingga hidup lebih bermakna, baik sesama manusia terlebih hubungan dengan Allah SWT. Ia meminta talenta Kepri terus mendapat pembinaan secara berkesinambungan.
“Siapkan duta untuk mengikuti STQH Nasional XXVI pada Oktober 2021 di Sofifi, Maluku Utara sehingga dapat mengharumkan nama Kepri di level nasional,” katanya. (MCB)
Posting Komentar
Facebook Disqus