Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com - Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengikuti Rapat Koordinasi (rakor) via aplikasi zoom meeting bersama Kemenko PMK dengan tema Penguatan Solidaritas dalam Penanganan Covid-19 di Kantor Walikota Batam, Kamis (19/8/2021).
Amsakar mengatakan, poin rakor yang juga dihadiri Menteri PMK Muhadjir Effendy tersebut yakni penguatan semua pihak untuk terus bersama menyelesaikan Covid-19. Hal ini berawal dari arahan Presiden Joko Widodo perihal Gerakan Solidaritas Nasional penanganan Covid-19.
"Bagaimana agar 3T dan 5 M terus dilakukan penguatan juga vaksinasi digalakkan," kata Amsakar.
Disebutkan, kasus Covid-19 secara nasional melandai sejak 20 Juli lalu. Kasus menurun juga terjadi di Batam. Capaian ini tentu merupakan kabar yang membahagiakan. Namun diharapkan semua pihak tetap waspada dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes)
"Covid ini belum benar-benar hilang. Jangan kemudian data tersebut membuat kita abai. Mari tetap taat prokes," harap dia.
Hal lain yang juga disebutkan dalam rapat adalah mensinergikan program jaring pengaman sosial (social safety net) bagi warga terdampak antara kebijakan pusat dan daerah. Diharapkan yang tidak terdata oleh pusat dapat diperhatikan di daerah.
"Ahamdulillah, poin-poin dalam rapat semua sudah terlaksana dengan baik di Batam," ujar dia.
Ia mengungkapkan sebanyak 3.800 posko PPKM Mikro telah dibentuk. Vaksinasi juga sudah mencapai 76 persen. Terlebih imbauan penguatan 3T dan 5M, Amsakar memastikan pada setiap kegiatan Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan dirinya kerap mengajak masyarakat untuk tetap terapkan 5M, sementara petugas secara rutin melakukan 3T.
"Semua ini juga didukung Forkompinda," ungkapnya.
Sementara social safety net, selain yang digelontorkan pemerintah pusat maupun daerah. Sejak awal, semua pihak ikut turun tangan membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Dari berbagai komponen masyarakat, tingkat kementerian, TNI Polri, pelaku usaha, hingga berbagai instansi.
"Kendati belum menjangkau semua pihak, kerja bersama ini telah dilakukan di Batam. Saya pikir dengan komitmen berbagi rasa semuanya akan mudah. Kemudian yang terpenting kita semua segera terbebas dari pandemi ini sehingga ekonomi bangkit lagi," papar dia.
Amsakar mengatakan, poin rakor yang juga dihadiri Menteri PMK Muhadjir Effendy tersebut yakni penguatan semua pihak untuk terus bersama menyelesaikan Covid-19. Hal ini berawal dari arahan Presiden Joko Widodo perihal Gerakan Solidaritas Nasional penanganan Covid-19.
"Bagaimana agar 3T dan 5 M terus dilakukan penguatan juga vaksinasi digalakkan," kata Amsakar.
Disebutkan, kasus Covid-19 secara nasional melandai sejak 20 Juli lalu. Kasus menurun juga terjadi di Batam. Capaian ini tentu merupakan kabar yang membahagiakan. Namun diharapkan semua pihak tetap waspada dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes)
"Covid ini belum benar-benar hilang. Jangan kemudian data tersebut membuat kita abai. Mari tetap taat prokes," harap dia.
Hal lain yang juga disebutkan dalam rapat adalah mensinergikan program jaring pengaman sosial (social safety net) bagi warga terdampak antara kebijakan pusat dan daerah. Diharapkan yang tidak terdata oleh pusat dapat diperhatikan di daerah.
"Ahamdulillah, poin-poin dalam rapat semua sudah terlaksana dengan baik di Batam," ujar dia.
Ia mengungkapkan sebanyak 3.800 posko PPKM Mikro telah dibentuk. Vaksinasi juga sudah mencapai 76 persen. Terlebih imbauan penguatan 3T dan 5M, Amsakar memastikan pada setiap kegiatan Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan dirinya kerap mengajak masyarakat untuk tetap terapkan 5M, sementara petugas secara rutin melakukan 3T.
"Semua ini juga didukung Forkompinda," ungkapnya.
Sementara social safety net, selain yang digelontorkan pemerintah pusat maupun daerah. Sejak awal, semua pihak ikut turun tangan membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Dari berbagai komponen masyarakat, tingkat kementerian, TNI Polri, pelaku usaha, hingga berbagai instansi.
"Kendati belum menjangkau semua pihak, kerja bersama ini telah dilakukan di Batam. Saya pikir dengan komitmen berbagi rasa semuanya akan mudah. Kemudian yang terpenting kita semua segera terbebas dari pandemi ini sehingga ekonomi bangkit lagi," papar dia.
(MC)
Posting Komentar
Facebook Disqus