Dilihat kali
ASAHAN, Realitasnews.com – Di Asahan kasus Covid-19 pada hari ini Sabtu (17/7/2021), 10 orang pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19, warga yang terkonfirmasi sebanyak 8 orang, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 2 orang sedangkan warga yang suspek sebanyak 19 orang.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar S. Sos, Msi mengatakan berdasarkan Rekapitulasi Harian Covid – 19 per Kecamatan di kabupaten Asahan pada Sabtu 17 Juli 2021 hingga pukul 12.00 WIB menjelaskan 10 pasien Covid-19 yang sembuh itu adalah warga dari kecamatan Kisaran Barat 5 orang, warga dari kecamatan Setia Janji 2 orang, warga dari kecamatan Kisaran Timur 1 orang, warga dari kecamatan Bandar Pasir Mandoge 1 orang dan warga dari kecamatan Rawang Panca Arga 1 orang.
Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal itu , warga dari kecamatan Kisaran Timur 1 orang dan warga dari kecamatan Simpang Empat 1 orang.
Ke 19 warga yang suspek itu diantaranya, warga dari kecamatan Kisaran Timur 10 orang, warga dari kecamatan Simpang Empat 1 orang, warga dari kecamatan Sei Dadap 4 orang, warga dari kecamatan Bandar Pasir Mandoge 2 orang, warga dari kecamatan Pulo Bandring 1 orang dan warga dari kecamatan Air Joman 1 orang.
Sedangkan 8 orang warga yang terkonfirmasi Covid-19 adalah warga dari kecamatan Kisaran Timur 3 orang, warga dari kecamatan Simpang Empat 1 orang, warga dari kecamatan Kisaran Barat 1 orang, warga dari kecamatan Setia Janji 1 orang, warga dari kecamatan Teluk Dalam 1 orang, warga dari kecamatan Air Batu 1 orang.
Rahmat Hidayat Siregar S. Sos mengatakan bahwa Bupati Asahan H Surya disetiap kesempatan selalu mengingatkan masyarakat agar selalu menerapkan protocol Kesehatan dengan menerapkan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, untuk mencegah penyebaran Covid-19
Ia juga mengingatkan agar warga yang baru datang dari daerah luar daerah khususnya dari daerah zona merah agar melakukan isolasi mandiri. Hal itu kita lakukan untuk menekan perkembangan kasus Covid-19 di kabupaten Asahan. (Nes)
Posting Komentar
Facebook Disqus