Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid menerima silaturahmi rombongan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)Kota Batam, Selasa (9/6/2021). Kunjungan ini sekaligus penyampaian laporan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) tahun 2020.
"Saya berterima kasih atas peranan Baznas selama ini, lembaga ini semakin dipercaya umat Islam untuk mengelola zakat di Batam," ucap Jefridin.
Data Baznas Kota Batam ZIS, penerimaan ZIS selama 2020 sebesar Rp 9.4 miliar, baik yang bersumber dari muzaki ASN Pemko Batam, individu, UPZ dan Badan Usaha lainnya.
Sementara yang tersalurkan tahun tersebut sebesar Rp 8,6 miliar. Yang disalurkan melalui lima program utama Baznas seperti Batam Cerdas yang meliputi 1.400 lebih bantuan. Melalui program Batam Taqwa yakni bantuan kepada Dai hinterland, yayasan, TPQ, kaderisasi hafiz, qori-qoriah dan lain-lain.
Melalui program Batam Peduli, Baznas juga ikut terlibat memberikan bantuan saat bencana hingga memberikan bantuan usaha melalui program Batam Makmur juga Batam Sehat.
"Tinggal bagaimana ZIS ini dikelola atau didistribusikan kepada yang berhak menerima yakni delapan asnaf (golongan penerima zakat) itu dengan baik dan tepat sasaran," harap dia.
Sementara itu, data ZIS tahun berjalan (Januari-Mei 2021), kini telah mencapai Rp 9,6 miliar, sementara pendistribusian Rp 8,6 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan terkait ZIS yang dikelola BAZNAS Batam dibanding tahun 2020 lalu. Berangkat dari hal ini, merevisi target ZIS 2021 dari yang semula Rp 9,2 miliar menjadi Rp 17,5 miliar.
Dalam hal ini, Jefridin menyambut baik semangat BAZNAS Batam. Seperti diketahui, zakat memiliki dimensi ekonomi. Yang artinya, dapat memberikan manfaat ekonomi jangka pendek maupun jangka panjang bagi penerima.
"Salah satu tujuan utamanya ZIS ini, yakni mengentaskan kemiskinan," pungkasnya. (MCB)
"Saya berterima kasih atas peranan Baznas selama ini, lembaga ini semakin dipercaya umat Islam untuk mengelola zakat di Batam," ucap Jefridin.
Data Baznas Kota Batam ZIS, penerimaan ZIS selama 2020 sebesar Rp 9.4 miliar, baik yang bersumber dari muzaki ASN Pemko Batam, individu, UPZ dan Badan Usaha lainnya.
Sementara yang tersalurkan tahun tersebut sebesar Rp 8,6 miliar. Yang disalurkan melalui lima program utama Baznas seperti Batam Cerdas yang meliputi 1.400 lebih bantuan. Melalui program Batam Taqwa yakni bantuan kepada Dai hinterland, yayasan, TPQ, kaderisasi hafiz, qori-qoriah dan lain-lain.
Melalui program Batam Peduli, Baznas juga ikut terlibat memberikan bantuan saat bencana hingga memberikan bantuan usaha melalui program Batam Makmur juga Batam Sehat.
"Tinggal bagaimana ZIS ini dikelola atau didistribusikan kepada yang berhak menerima yakni delapan asnaf (golongan penerima zakat) itu dengan baik dan tepat sasaran," harap dia.
Sementara itu, data ZIS tahun berjalan (Januari-Mei 2021), kini telah mencapai Rp 9,6 miliar, sementara pendistribusian Rp 8,6 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan terkait ZIS yang dikelola BAZNAS Batam dibanding tahun 2020 lalu. Berangkat dari hal ini, merevisi target ZIS 2021 dari yang semula Rp 9,2 miliar menjadi Rp 17,5 miliar.
Dalam hal ini, Jefridin menyambut baik semangat BAZNAS Batam. Seperti diketahui, zakat memiliki dimensi ekonomi. Yang artinya, dapat memberikan manfaat ekonomi jangka pendek maupun jangka panjang bagi penerima.
"Salah satu tujuan utamanya ZIS ini, yakni mengentaskan kemiskinan," pungkasnya. (MCB)
Posting Komentar
Facebook Disqus