Dilihat kali
KARIMUN, Realitasnews.com – PT Timah Tbk sejak dulu selalu memperhatikan masyarakat di wilayah operasionalnya sejak dulu. Hal ini terbukti dari sejarah yang terukir tentang keberadaan PT Timah di masing-masing wilayah operasional perusahaan. Kehadiran PT Timah di wilayah tertentu bahkan menjadi ikon, karena tidak semua daerah memiliki potensi timah.
Kehadiran PT Timah Tbk telah memberikan pengaruh sosial ekonomi bagi masyarakat sekitar wilayah pertambangan. Untuk mengukir sejarah kehadiran PT Timah di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau, PT Timah membangun tugu timah yang disatukan dengan tugu adipura. Kini tugu yang didominasi warna biru itu telah menjadi ikon baru bagi masyarakat maupun wisatawan di Kabupaten Karimun.
“Kabupaten Karimun sendiri merupakan daerah penghasil timah yang cukup besar di Provinsi Kepri ini. Menurut sejarah yang pernah saya dengar mulai dari Bangka Belitung Karimun dan Dabo Singkep merupakan jalur timah,” kata Tengku Junizar salah satu tokoh Pemuda sekaligus pemerhati Budaya di Kabupaten Karimun.
Berdiri kokoh dan megah di kawasan Coestal Area, tugu timah yang dibangun bersama tugu adipura menjadi pemandangan yang indah. Banyak masyarakat yang berswafoto di Tugu tersebut. Untuk di Coestal Are sendiri banyak berdiri tugu-tugu yang cantik nan mempesona dan menjadi icon wisata untuk masyarakat.
Kehadiran tugu timah di Coestal Are ini menambah keragaman Tugu yang telah berdiri serta bukan tanpa makna, menurut Tengku Junizar menyebutkan, kehadiran tugu ini merepresentasikan kehadiran PT Timah bagi masyarakat Karimun.
Dia menjelaskan, operasional PT Timah berada di laut dan berteman dengan ombak yang tidak menentu. Bagi masyarakat Karimun sendiri, PT Timah kerap diidentikkan dengan kapal keruk.
“Jadi wajar kalau ada mangkuk ( ember) salah satu alat atau bagian dari kapal keruk, Serta keberadaan PT Timah di Kabupaten Karimun ini memang sangat membantu masyarakat saya lihat untuk kegiatan sosial maupun kepemudaan PT Timah senantiasa support,” kata dia.
Lebih jauh, menurutnya, PT Timah telah membuka lapangan pekerjaaan bagi masyarakat yang dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga mendapatkan royalti dan pajak dari aktivitas yang dilakukan perusahaan.
“Dapat dikatakan bahwa 90% karyawan PT Timah merupakan putra daerah dengan demikian menyerap tenaga kerja yang pastinya mengurangi pengangguran dengan jumlah mencapai 1.200 an lebih karyawan PT Timah di Kepri saja,” katanya.
Tak kalah penting, kata dia tanggungjawab sosial PT Timah Tbk yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Karimun.
“PT Timah juga berperan penting dalam pembangunan di kabupaten Karimun ini, mulai pembangunan rumah layak huni,tanggul penahan abrasi dan lain-lain. Menurut saya, peran PT Timah memang cukup banyak sehingga tidak salah kalau Tugu Timah dan Adipura di bangun dalam satu kesatuan serta ada bentuk ikon PT Timah,” ujarnya.
Hal senada disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Karimun, Datuk Azman Zainal menyebutkan, kehadiran tugu timah ini sangat bagus, PT Timah kata dia merupakan perusahaan yang konsisten dalam menyalurkan bantuan CSR nya bagi masyarakat.
“Saat ini banyak perusahaan di Kabupaten Karimun, namun yang konsisten mengucurkan dana CSR nya untuk masyarakat hanya PT Timah,” ujarnya.
Menurut Yogi, salah satu warga masyarakat yang sering datang ke tugu ini untuk berswafoto menyebutkan lokasi tersebut indah dan juga ikonik.
“Saya bersama keluarga setiap hari libur sering bersepeda ketempat ini, karena jarak dari rumah dekat dan keluarga saya senang main di Tugu ini,” katanya.
Bupati Karimun H. Aunur Rafiq memberikan apresiasi kepada PT Timah karena telah banyak membantu masyarakat Karimun dan pemerintah Daerah. Dengan adanya tugu baru ini, tentu akan menjadi daya terik sendiri bagi daerahnya.
“Saya ucapan banyak terimakasih kepada PT Timah dan kami mengapresiasi atas segala partisipasi perusahaan untuk masyarakat Kabupaten Karimun. Semoga PT Timah dapat terus berkontribusi untuk pembangunan Karimun,” tutupnya. (Jup)
Kehadiran PT Timah Tbk telah memberikan pengaruh sosial ekonomi bagi masyarakat sekitar wilayah pertambangan. Untuk mengukir sejarah kehadiran PT Timah di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau, PT Timah membangun tugu timah yang disatukan dengan tugu adipura. Kini tugu yang didominasi warna biru itu telah menjadi ikon baru bagi masyarakat maupun wisatawan di Kabupaten Karimun.
“Kabupaten Karimun sendiri merupakan daerah penghasil timah yang cukup besar di Provinsi Kepri ini. Menurut sejarah yang pernah saya dengar mulai dari Bangka Belitung Karimun dan Dabo Singkep merupakan jalur timah,” kata Tengku Junizar salah satu tokoh Pemuda sekaligus pemerhati Budaya di Kabupaten Karimun.
Berdiri kokoh dan megah di kawasan Coestal Area, tugu timah yang dibangun bersama tugu adipura menjadi pemandangan yang indah. Banyak masyarakat yang berswafoto di Tugu tersebut. Untuk di Coestal Are sendiri banyak berdiri tugu-tugu yang cantik nan mempesona dan menjadi icon wisata untuk masyarakat.
Kehadiran tugu timah di Coestal Are ini menambah keragaman Tugu yang telah berdiri serta bukan tanpa makna, menurut Tengku Junizar menyebutkan, kehadiran tugu ini merepresentasikan kehadiran PT Timah bagi masyarakat Karimun.
Dia menjelaskan, operasional PT Timah berada di laut dan berteman dengan ombak yang tidak menentu. Bagi masyarakat Karimun sendiri, PT Timah kerap diidentikkan dengan kapal keruk.
“Jadi wajar kalau ada mangkuk ( ember) salah satu alat atau bagian dari kapal keruk, Serta keberadaan PT Timah di Kabupaten Karimun ini memang sangat membantu masyarakat saya lihat untuk kegiatan sosial maupun kepemudaan PT Timah senantiasa support,” kata dia.
Lebih jauh, menurutnya, PT Timah telah membuka lapangan pekerjaaan bagi masyarakat yang dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga mendapatkan royalti dan pajak dari aktivitas yang dilakukan perusahaan.
“Dapat dikatakan bahwa 90% karyawan PT Timah merupakan putra daerah dengan demikian menyerap tenaga kerja yang pastinya mengurangi pengangguran dengan jumlah mencapai 1.200 an lebih karyawan PT Timah di Kepri saja,” katanya.
Tak kalah penting, kata dia tanggungjawab sosial PT Timah Tbk yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Karimun.
“PT Timah juga berperan penting dalam pembangunan di kabupaten Karimun ini, mulai pembangunan rumah layak huni,tanggul penahan abrasi dan lain-lain. Menurut saya, peran PT Timah memang cukup banyak sehingga tidak salah kalau Tugu Timah dan Adipura di bangun dalam satu kesatuan serta ada bentuk ikon PT Timah,” ujarnya.
Hal senada disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Karimun, Datuk Azman Zainal menyebutkan, kehadiran tugu timah ini sangat bagus, PT Timah kata dia merupakan perusahaan yang konsisten dalam menyalurkan bantuan CSR nya bagi masyarakat.
“Saat ini banyak perusahaan di Kabupaten Karimun, namun yang konsisten mengucurkan dana CSR nya untuk masyarakat hanya PT Timah,” ujarnya.
Menurut Yogi, salah satu warga masyarakat yang sering datang ke tugu ini untuk berswafoto menyebutkan lokasi tersebut indah dan juga ikonik.
“Saya bersama keluarga setiap hari libur sering bersepeda ketempat ini, karena jarak dari rumah dekat dan keluarga saya senang main di Tugu ini,” katanya.
Bupati Karimun H. Aunur Rafiq memberikan apresiasi kepada PT Timah karena telah banyak membantu masyarakat Karimun dan pemerintah Daerah. Dengan adanya tugu baru ini, tentu akan menjadi daya terik sendiri bagi daerahnya.
“Saya ucapan banyak terimakasih kepada PT Timah dan kami mengapresiasi atas segala partisipasi perusahaan untuk masyarakat Kabupaten Karimun. Semoga PT Timah dapat terus berkontribusi untuk pembangunan Karimun,” tutupnya. (Jup)
Posting Komentar
Facebook Disqus