BINTAN, Realitasnews.com – Sekdaprov Kepri H. T.S Arif Fadilah menghadiri pembukaan MTQ X Tingkat Kabupaten Bintan Tahun 2021 di Astaka Utama Gedung Olahraga Padi Emas Kec. Toapaya Bintan, Kamis (8/4/2021) malam.
Pada kesempatan itu, Sekdaprov
Kepri mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov)Kepulauan Riau melakukan
terobosan pada pelaksanaan MTQ di tahun 2021 dengan Transfer Teknologi
Informasi atau Transformasi Digitalisasi. Transfer itu dengan memberikan atau
menyerahkan aplikasi Sistem Informasi Penilaian Seleksi Tilawatil Quran atau
Musabaqah Tilawatil Quran (SIP-STQ/MTQ) kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota
se-Provinsi Kepri. Kabupaten Bintan yang ke-2 mengimplementasikan setelah Kota
Tanjungpinang,
“Pemberian dan penyerahan berbagi
pakai Aplikasi SIP-STQ/MTQ ini dimaksudkan agar nilai yang diberikan oleh para
juri dan dewan hakim sudah berbasis web, online dan real
time, juga dapat dilihat langsung hasil penilaiannnya oleh peserta
Musabaqah, orang tua peserta dan seluruh warga masyarakat Kabupaten Bintan,
warga masyarakat Provinsi Kepri dan bahkan seluruh Indonesia,” katanya.
Penggunaan aplikasi SIP-STQ/MTQ
ini merupakan pengimplementasian Visi dan Misi Gubernur H. Ansar Ahmad dan
Wakil Gubernur Hj. Marlin Agustina yakni “Terwujudnya penyelenggaraan
pemerintahan, kegiatan pembangunan, dan aktivitas masyarakat Kepulauan Riau yang
berpegang pada nilai-nilai agama, budaya melayu, dan budaya nusantara”.
“Dengan aplikasi ini kita dapat
mengeliminir kecurigaan, prasangka, silang pendapat dan bahkan menjadi fitnah
yang selama ini selalu terjadi, yang dengan sendirinya dapat meningkatkan
kepercayaan publik (publict trust)
terhadap tata kelola Pemerintahan yang bersih, terbuka dan berorientasi
pelayanan,” ujar Sekda Arif.
Dalam keterbatasan penyelenggaraan
acara, Sekda Arif tetap mengapresiasi pelaksanaan MTQ Bintan yang dianggapnya
sudah cukup baik dan antusiasme yang tinggi dari peserta dan masyarakat.
“Sejauh ini pagelaran MTQ tingkat Kabupaten / Kota di Provinsi Kepulauan Riau disambut antusias oleh masyarakat. Karena budaya kita masyarakat Melayu identik dengan agama dan Al-Quran. Maka kegiatan yang berkaitan dengan Al-Quran selalu diutamakan. Provinsi Kepri juga selalu diperhitungkan, di MTQ tingkat Nasional tahun lalu kita masuk 4 besar,” kata Sekda Arif.
Sementara itu, Bupati Bintan Apri
Sujadi dalam sambutannya menyampaikan makna yang seharusnya dalam pelaksanaan
MTQ, yaitu bukan hanya sebatas perlombaan, namun bagaimana kita mampu
menularkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran kepada generasi
penerus.
“Kita harus membentengi generasi
penerus dari pengaruh buruk perkembangan teknologi. Jangan sampai kita putus
satu generasi. Oleh karena itu kami akan terus memberikan insentif kepada guru
mengaji karena mengajar ngaji lebih sulit daripada ilmu pengetahuan lainnya
karena pendidikan karakter harus diutamakan,” ujar Bupati Apri.
Sementara itu Wakil Bupati Bintan
yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Bintan Roby Kurniawan dalam laporannya
menyampaikan bahwa MTQ X Tingkat Kabupaten Bintan Tahun 2021 akan
diselenggarakan selama 5 hari sejak tanggal 8 April sampai 12 April 2021.
“Saya ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah memberikan
sumbangsihnya hingga MTQ kali ini dapat dilaksanakan dengan baik dan permohonan
maaf atas segala kekurangan selama penyelenggaraan iven ini,” ungkapnya.
Pembukaan MTQ ini juga disejalankan
dengan penyerahan secara simbolis insentif kepada imam masjid, guru mengaji,
penjaga masjid, petugas fardhu kifayah, pengurus TPQ, Da’i, dan Da’iah sebagai
bentuk apresiasi atas tugas sosial keagamaan di Kabupaten Bintan.
Turut hadir dalam acara ini
Pimpinan Forkopimda Bintan, Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono, Danlanud
RHF Kolonel Pnb. Andi Wijanarko, Ketua Pengadilan Negeri kelas IA Tanjungpinang
Admiral, Pimpinan OPD Kepri, Pimpinan OPD Bintan, Camat se-Kab Bintan, Kepala Kantor
Kemenag Bintan, Ketua LAM Bintan, Ketua MUI Bintan, Ketua Dewan Hakim MTQ dan
tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Posting Komentar
Facebook Disqus