BATAM,
Realitasnews.com –
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, membuka Musyawarah Rencana Pembangunan
(Musrenbang) tingkat Kacamatan Galang di Pelabuhan Labun, Senin (22/2/2021).
Dalam kesempatan itu, Rudi mengajak semua masyarakat mendukung pembangunan
se-Kota Batam.
“Tujuan akhir semua pembangunan yang ada, adalah demi
pertumbuhan ekonomi Batam dan dipastikan mampu menyejahterakan masyarakat
secara keseluruhan,” ujar Rudi.
Rudi pun merinci semua pembangunan yang akan
dilaksanakan tahun ini. Bahkan, semua pembangunan bersumber berbagai anggaran;
Badan Pengusahaan (BP) Batam, maupun Anggatan Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kota Batam.
“Kalau pembangunan selesai, geliat ekonomi Batam akan
hidup. Kalau sudah hidup, semua pendapatan daerah akan meningkat dan masyarakat
yang akan menikmati semua ini,” kata Rudi yang juga menjabat sebagai Kepala BP
Batam tersebut.
Rudi mencontohkan, pembangunan Pelabuhan Batuampar
serta akses jalannya. Menurut Rudi, dengan peningkatan pelabuhan tersebut, para
pelaku usaha akan lebih nyaman. Jika semua sudah nyaman, kata dia, investor
baru akan ikut datang ke Batam.
Tak hanya itu, pembangunan lain juga sedang
digencarkan seperti pembangunan jalan, dan sebagainya. Rudi berharap khususnya
masyarakat Galang bisa bersatu dan punya tekad sama dengan pemerintah dalam
memajukan Kota Batam.
“Ayo sama-sama kita bangun. Untuk usulan yang ada
dalam Musrenbang ini, ayo kita kawal sama-sama demi pembangunan di Kecamatan
Galang,” kata dia.
Dalam Musrenbang tersebut, terdapat 20 uslan prioritas
non PSPK. Usulan tersebut di antaranya; pembangunan jembatan penghubung Air
Raja Mas sepanjang 60 meter, penerangan lampu jalan dari Simpang
Seiraya-Camping-Sembulang Hulu-Sembulang Tanjung-Pelabuhan sebanyak 300 titik.
Selain itu, pambangunan pelabuhan di Kampung Batu Putih,
pembangunan sekolah, semenisasi, gedung pustu, dan sebagainya. Rudi meminta
semua masyarakat ikut mengawal usulan prioritas yang diusulkan dalam APBD 2022
tersebut.
Selain usulan prioritas, dalam Musrenbang itu,
disampaikan usulan non prioritas non PSPK sebanyak 96 usulan yang tersebar di
delapan kelurahan yang ada di Batam.
“Kalau ada yang tidak tertampung, bisa kita usulkan ke
Provinsi Kepulauan Riau demi pembangunan di Pulau Galang dan Kota Batam secara
umumnya,” katanya.
Sementara itu, Camat Galang, Ute Rame, mengatakan
semua usulan prioritas tersebut sudah melalui pra Musrenbang. Sehingga, apa
yang dibahas dalam Musrenbang tingkat kecamatan tersebut benar-benar sudah
menjadi prioritas masyarakat.
“Semua sudah sepakat dalam pra Musrenbang, dan sama-sama
nantinya dikawal di tingkat Musrebang tingkat Kota Batam,” kata Ute. (Ril)
Posting Komentar
Facebook Disqus