Dilihat kali
ASAHAN, Realitasnews.com - Pelaksanaan pemberian vaksin Covid-19 hari pertama terhadap nakes di Kabupaten Asahan, berjalan lancar, aman dan sukses. Sampai saat ini belum ada nakes yang menolak diberikan vaksin tersebut,.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos, MSi, Senin (08/02/2021).
Beliau mengatakan, tahap pertama ini jumlah nakes di Kabupaten Asahan, yang akan diberikan suntikan vaksin Covid-19 sebanyak 2153 orang. Mereka terdiri dari dokter, bidang, perawat, dan tenaga kesehatan lainya yang telah melakukan pendaftaran secara online melalui aplikasi SISMDK (Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan) pada Bulan Desember 2020.
"Awalnya ada 2554 nakes yang melakukan pendaftaran menggunakan aplikasi SISMDK, tetapi yang mendapatkan e-tiket hanya 2153 orang nakes," tuturnya.
Beliau menambahkan nakes yang akan divaksin Covid-19 yaitu nakes yang bertugas di 29 puskesmas, klinik kesehatan dan rumah sakit Pemerintah dan swasta yang ada di Kabupaten Asahan. Dan untuk hari ini kita menargetkan 580 orang nakes yang akan diberi vaksin tersebut. Pemberian vaksin kepada para nakes tersebut akan kita laksanakan dari tanggal 8-12 Februari 2021.
Selain itu beliau mengatakan, dalam pelaksanaan pemberian vaksin Covid-19 tahap pertama ini dilaksanakan di 35 fasilitas kesehatan yakni 29 puskesmas, RSUD Hams Kisaran, RSU Setio Husodo Kisaran, RSU Sei Dadap, Poliklinik Polres Asahan, Poliklinik Rumkitban dan Poliklinik PTPN IV Pulau Raja.
Dan untuk vaksinator yang bertugas menyuntikan vaksin kepada 2153 nakes di Kabupaten Asahan tersebut, telah menjalani pelatihan sehingga kemampuan mereka untuk menyuntikan vaksin tidak diragukan lagi.
Rahmat Hidayat menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Asahan agar tetap mematuhi prokes yang telah ditetapkan, sehingga penyebaran wabah covid-19 di Kabupaten Asahan dapat kita cegah penyebarannya, dan berharap agar masyarakat Kabupaten Asahan tidak meragukan vaksin ini, karena vaksin ini telah melalui pengujian dari para ahli.
(Nes)
Posting Komentar
Facebook Disqus