Dilihat kali
LINGGA, Realitasnews.com - Dalam penyampaian visi dan misi pada debat publik pertama, pasangan Muhammad Nizar dan Neko Wesha Pawelloy menyampaikan salah satu visi dan misinya dengan menjadikan gedung daerah, yang selama ini hanya dinikmati oleh kalangan tertentu untuk menjadi tempat berdiskusi bagi semua umat beragama yang ada di Kabupaten Lingga, Rabu (04/11/2020)
"Selama ini kita sudah melakukan berbagai kegiatan keagamaan untuk memperkuat keimanan kita, khususnya yang beragama Muslim sebagai agama mayoritas, kedepan kita juga ingin memberikan fasilitas kepada umat agama lain," ujar Neko Wesha Pawelloy, saat menyampaikan debatnya.
Untuk pelaksanaan kegiatan keagaamaan khususnya umat Muslim di Gedung Daerah dilakukan dengan melaksanakan kegiatan pengajian rutin di Gedung Daerah, yang merupakan rumah dinas kepala daerah baik itu yang terlekat di Ibukota Kabupaten Lingga, Daik Lingga maupun yang berada di Dabosingkep.
Sementara untuk agama lain, Nizar-Neko juga memberikan ruang kepada umat lain untuk dapat menjadikan gedung daerah sebagai sarana untuk berdiskusi dan menyampaikan berbagai hal terkait perkembangan-perkembangan dan pembangunan daerah yang ada di Kabupaten Lingga.
"Kita sebagai negara Pancasila, yang memiliki beragam agama suku, dan ras termasuk di Kabupaten Lingga harus dapat menciptakan keharmonisan untuk kelangsungan pembangunan, karena pembangunan ini adalah milik semua umat," ujarnya.
Untuk menciptakan keharmonisan Bunda Tanah Melayu yang merupakan mayoritas beragama Islam, Nizar-Neko sudah menemui beberapa tokoh agama, yang tidak hanya tokoh agama Islam namun tokoh-tokoh agama lain, yang ada di Kabupaten Lingga juga sudah ditemui untuk menjadi masukan pada program kerjanya kedepan.
(Rilis/JH)
Posting Komentar
Facebook Disqus