LINGGA, Realitasnews.com - Tidak bisa dipungkiri dan menjadi pengakuan bersama seluruh masyarakat di Kecamatan Selayar, pada zaman pemerintahan Awe-Nizarlah Listrik PLN di daerah ini mengalir 24 jam.
Sebelumnya listrik hanya menyala 12 jam saja pada sore sampai pagi, sementara pada siang hari tidak ada aliran listrik.
" Dulu 12 jam saja, jadi saya kerja itu mulai malam sampai subuh, kalau siang tak bisa kerja karena tak ada listrik," kata Pandi seorang teknisi memperbaiki kulkas, kipas angin dan barang sejenisnya menceritakan, Senin (05/10/2020)
Baru kemudian di zaman pemerintahan Alias Wello dan Muhamad Nizar yang kini mencalonkan diri menjadi Bupati Lingga listrik kemudian diaktifkan menjadi 24 jam.
" Jadi kami masyarakat Kecamatan Selayar patut dan wajib bersyukur, di masa pemerintahan Awe-Nizarlah listrik PLN di aktifkan 24 jam. Tentunya fasilitas yang bisa dinikmati masyarakat ini karena peran pemerintah daerah juga," ucapnya.
Peran Muhamad Nizar wakil Bupati Lingga untuk.mewujudkan listrik 24 jam di Selayar sangat sentral waktu itu, dengan menjumpai beberapa petinggi PLN dia meminta agar listrik di Kecamatan yang baru terbentuk masa itu di aktifkan 24 jam. Akhirnya setelah kesana kemari meloby pada Kamis 17 Mei 2018 PT PLN Dabo Singkep mewujudkan mimpi warga Selayar untuk menikmati aliran listrik 24 setiap harinya.
Kecamatan Selayar itu sendiri terdiri atas empat desa, yakni Desa Penuba, Desa Penuba Timur, Desa Selayar dan Desa Pantai harapan. Jumlah penduduk di wilayah ini sebanyak kurang lebih 3500 jiwa. (Ril/JH)
Posting Komentar
Facebook Disqus