Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali




TEBING TINGGI, Realitasnews.com – Warga Tebingtinggi merasa senang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 37 tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dilaksanakan di Kota Tebingtinggi lantaran dapat membangun perekonomian masyarakat dan kemaslahatan umat.

Salah seorang warga Kelurahan Deblod Sundoro Sudarman SPd  (46) yang juga Ketua LPM Kelurahan Deblod Sundoro Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi, Senin, (7/9/2020) mengatakan sangat senang dengan adanya MTQ ke 37 Tingkat Provinsi Sumut yang dilaksanakan selama seminggu dari tanggal 5 sampai dengan 11 September 2020.
Ia menyebutkan warga Tebingtinggi bangga dan senang, dengan adanya perhelatan akbar MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara yang di adakan di Kota Tebingtinggi ini, setelah kurang lebih 37 tahun Tebingtinggi absen untuk jadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Sumut.

“ Dengan jadinya Tebingtinggi sebagai tuan rumah, mudah mudahan memacu Qori-Qoriah dan  Hafiz Hafizah Kota Tebingtinggi untuk meningkatkan prestasinya baik ditingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional,” katanya.

Sebagai warga Kota Tebingtinggi, katanya, dirinya menaruh harapan besar kepada Pemko Tebingtinggi khususnya Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, untuk memberikan pelatihan-pelatihan atau pembinaan dari sejak dini kepada Qori-Qoriah kita, sehingga mereka benar-benar siap tampil dan percaya diri dalam setiap event atau musabaqah.

"Dengan adanya MTQ ini, otomatis ekonomi masyarakat Tebingtinggi, pedagang-pedagang, UMKM, akan mengalami peningkatan yang signifikan, karena uang banyak beredar di pasar. Mudah-mudahan dengan adanya MTQ ini, serta lantunan indah ayat ayat Allah SWT, wabah Covid-19  bisa lenyap dari bumi persada yang kita cintai ini, Amiin Yaa Rabbal Alamiin," jelasnya.

Terkait MTQ dalam tatanan dunia baru terkait pelaksanaan harus terus memperhatikan protokol kesehatan dalam pelaksanaan disetiap venu-venu yang ada, jangan pernah menggangap enteng dengan Covid-19, karena saat ini jangan ada klaster klaster baru ditakutkan apabila masyarakat tidak hati hati dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

"Panitia harus berhati-hati dalam pelaksanan MTQ ini, terapkan protokol kesehatan yang baik dan harus sesuai SOP yang berlaku, jangan pernah anggap biasa ataupun hoax dengan Covid -19, karena Covid -19 itu tidak tampak dan dilihat oleh kasat mata," jelasnya. (Jan)

Posting Komentar

Disqus