Dilihat kali
BINTAN, Realitasnews.com - Pemkab Bintan pada anggaran tahun 2021 akan focus memulihkan kondisi perekonomian akibat pandemic Covid-19, untuk mencapai target yang akan dicapai dilakukan dengan mengurangi anggaran pembangunan infrastrukur.
“ Untuk memulihkan ekonomi akbat pandemic Covid-19, pada APBD 2021 kami akan melakukan realokasi dan refocusing anggaran belanja ke beberapa sektor prioritas utama, yakni bidang kesehatan, bidang pendidikan serta pemberian stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha kecilakan mulai focus,” kata Bupati Bintan Apri Sujadi belum lama ini.
Secara global, katanya, pertumbuhan ekonomi Indonesia - 5,32 persen, sementara Provinsi Kepri berada - 6,66 persen di kuartal II tahun 2020 ini.
Ia menyebutkan Pemkab Bintan akan senantiasa berupaya meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat, dan mengupayakan peningkatan pendapatan keluarga, salah satunya mendorong dunia usaha membuka lapangan pekerjaan.
Ia mengatakan sektor pariwisata yang merupakan sektor andalan di Bintan menurun tahun ini akibat pandemi Covid-19. Kondisi ini berimbas pada pendapat asli daerah (PAD).
Untuk tahun 2021, katanya, kita harus bijak dalam penggunaan anggaran daerah yang tentunya harus memprioritaskan pemulihan ekonomi masyarakat kecil dibandingkan pembangunan infrastruktur.
Program kegiatan tahun 2021 secara terperinci masih disusun, dan akan dibahas bersama DPRD Bintan terkait total anggaran yang dibutuhkan dalam pemulihan ekonomi 2021.
Saat ini, lanjutnya seluruh program kegiatan masih disusun. Penyusunan program harus realistis, memenuhi target yang ingin dicapai pemda. Berbagai bentuk program yang ditetapkan akan diluncurkan bagi pemulihan ekonomi 2021.
Ia mengatakan sudah minta sejumlah dinas mempersiapkan diri dari awal, misalnya Dinas Tenaga Kerja itu nanti bikin apa, kemudian Dinas Koperasi itu punya program apa, lalu Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PMD atau Dinas Kominfo itu bikin program apa di tahun 2021 nanti. Prinsipnya kita harus kejar recovery ekonomi tahun 2021.
(Red)
Posting Komentar
Facebook Disqus