Dilihat kali
BINTAN, Realitasnews.com – Sebanyak 27 orang dari 325 orang rombongan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang datang ke Bintan melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang pada Sabtu (08/08/2020) siang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kepri yang disekolahkan ke China .
"Dari 352 itu ada 27 orang WNI asal Kepri yang disekolahkan di China juga tiba hari ini," kata Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Bintan, Indra Hidayat, pada saat dihubungi sejumlah awak media di Bintan, Sabtu (8/8/2020)
Ia menyebutkan ada 80 orang TKI yang disekolahkan dan dibiayai oleh pihak perusahaannya ke China WNI. Mereka dibiayai perusahaan untuk belajar teknik industri, teknik mesin serta berbagai teknik lainnya yang dibutuhkan perusahaan.
"Ini merupakan langkah perusahaan untuk menyiapkan tenaga ahli local, semuanya WNI yang sekolah di China lebih kurang ada 80 orang dan yang pulang hari ini sebanyak 27 orang,” pungkasnya
Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Bintan, Indra Hidayat (Fhoto : Istimewa)
Indra juga menyebutkan bahwa para TKI asal China itu sudah dilengkapi bukti hasil tes usap Covid-19 dari negara asal perizinannya mulai Izin Mempergunakan Tenaga Asing (IMTA), Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), serta Kartu Izin Tinggal Terbatas atau Tetap (KITAS), seluruhnya sudah dilengkapi oleh pihak perusahaan PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI).
Para TKI Asal China itu dikontrak selama enam bulan untuk menyelesaikan proyek konstruksi PT BAI dan setelah selesai, langsung pulang ke negaranya.
Semua TKI asal China itu sudah ditelusuri oleh pihak yang berwenang dalam hal ini Dinas Ketenaga Kerjaan Provinsi Kepri melalui Bidang Pengawasan Tenaga Kerja.
Ia menyebutkan pihak perusahaan juga sudah menyiapkan tempat karantina khusus untuk para TKA China yang datang, tepatnya dilokasi PT. BAI sendiri.
"Lokasi dan tempat karantina sudah ditinjau oleh tim kesehatan dan dinilai kesiapan sarana prasarananya sudah selesai. Semalam terakhir dicek sudah 100 persen," ucap Indra.
(Fhoto : Istimewa)
“ Mereka tidak langsung bekerja tetapi akan melakukan karantina selama 14 hari di tempat karantina khusus yang disediakan PT BAI, hal itu perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” katanya menambahkan.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bintan akan melakukan pengawasan dengan ketat, jika ada timbul gejala, akan langsung dilakukan uji swab untuk memastikannya
Para TKI Asal China itu, walau telah membawa hasil tes swab Covid-19 dari China mereka juga akan langsung menjalani rapid test di Bandara RHF Tanjung Pinang.
“ Dengan koordinasi yang dilakukan antara instansi terkait termasuk pihak bandara RHF, kedatangan ratusan TKA asal China melalui bandara RHF akan berjalan mulus,” katanya
Ia mengharapkan agar masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kedatangan tenaga kerja asing tersebut.
(SR/Pras)
Posting Komentar
Facebook Disqus