Dilihat kali
SERGAI, Realitasnews.com – Sebanyak 120 orang mengikuti pelatihan Ketua Kelompok Dasa Wisma se-Sergai. Untuk mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19, pelaksanaan kegiatan dibagi dalam dua lokasi yaitu di Aula Sultan Serdang dan Aula Tengku Rizal Nurdin dan semua peserta diwajibkan memakai masker serta mencuci tangan
Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman membuka kegiatan pelatihan Ketua Kelompok Dasa Wisma se-Sergai yang digelar di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Selasa (28/07/2020).
Dalam sambutannya Bupati Sergai memberi apresiasi kepada seluruh kader PKK khususnya Dasa Wisma atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini yang mengusung thema positif pada hari ini.
Soekirman menyinggung “Mars PKK” yang menjabarkan tujuan PKK antara lain menggalakkan koperasi, meningkatkan kecintaan terhadap lingkungan, serta budaya gotong royong.
“ Untuk koperasi, saat ini kita masih harus bekerja keras dalam meningkatkan pertumbuhan koperasi yang sehat. Masih banyak koperasi yang pengelolaannya stagnan dan kurang berkembang. Untuk itu diharapkan kepada kader Dasa Wisma untuk memberikan inovasi agar koperasi yang ada dapat lebih berkembang untuk peningkatan kesejahteraan keluarga pada khususnya dan masyarakat desa pada umumnya,” katanya.
Selanjutnya pada sisi lingkungan, Soekirman meminta agar kader Dasa Wisma dapat menjadi duta peduli lingkungan dimulai dari diri sendiri dan keluarga, antara lain dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan terlebih ke sungai agar terjaga kelestarian sungai tersebut.
“ Kemudian yang terakhir adalah budaya gotong royong yang saat ini sudah semakin menipis. Untuk itu peran kader Dasa Wisma sangat dibutuhkan agar dapat kembali menggalakkan budaya gotong royong dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam keluarga sehingga setiap pekerjaan dapat diselesaikan secara bersama-sama agar lebih ringan dan semua ikut berperan serta demi pembangunan daerah,” sebutnya.
Terakhir dalam menghadapi gelaran Pilkada serentak tahun ini, Bupati Sergai mengajak untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, meski masing-masing punya pilihan berbeda.
“ASN dan TNI/Polri wajib menjaga netralitas, lalu para kader di desa juga mesti menjadi penyejuk sehingga mampu meredam provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Jangan menjadi kompor yang memanaskan, namun jadilah kulkas yang menyejukkan,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Ny Hj Marliah Soekirman menyampaikan jika kesejahteraan suatu bangsa dimulai dari kesejahteraan keluarga yang merupakan salah satu sasaran pembangunan yang utama.
“Untuk itu kita semua yang tergabung dalam wadah organisasi PKK harus mampu meningkatkan peran di tengah masyarakat, baik sebagai motivator, komunikator serta dinamisator pembangunan,” ucapnya.
Tujuan adanya kelompok Dasa Wisma, ungkap Marliah, adalah untuk membantu kelancaran tugas-tugas pokok TP PKK desa dan kelurahan sebagai kelompok terkecil dari PKK yang memiliki peran strategis mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera.
“ Dengan pelatihan ini diharapkan kader Dasa Wisma akan semakin mudah berkoordinasi dalam suatu jaringan, sehingga program-program PKK maupun yang melibatkan PKK dapat berjalan tepat, cepat dan akurat dalam menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan serta mengirimkan data sebagai informasi dari tingkat bawah hingga ke tingkat pusat,” katanya.
Sementara itu dalam laporannya, Ketua Panitia, Deny R. Suganda menyebut tujuan kegiatan Pelatihan Ketua Kelompok Dasa Wisma se-Sergai hari ini adalah agar terlatihnya kader-kader Dasa Wisma dalam menata kelembagaan kelompok Dasa Wisma, terbinanya kader Dasa Wisma dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK serta agar kader mampu dalam pengelolaan data-data administrasi kelompok Dasa Wisma.
“ Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19,” katanya.
(Jan)
Posting Komentar
Facebook Disqus