Dilihat kali
ASAHAN, Realitasnews.com - Seorang warga Kabupaten Asahan berinisial L warga Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kota Kisaran Barat dinyatakan positif Covid-19. Wanita berusia 43 tahun ini dirawat di RS. Vita Insani Pematang Siantar sejak tanggal 09 Juni 2020 lalu dan pada tanggal 20 Juni 2020 sekira pukul 18.00 WIB ia meninggal dunia dan fan Almarhumah dikebumikan di Pekuburan Sidomukti Kisaran dengan menerapkan Protokol penanganan Covid 19.
“ Almarhumah inisial L ini diketahui terpapar positif Covid-19 sesuai hasil uji Swab Nasofaring yang diketahui oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan berdasarkan koordinasi dengan Dinkes Kota Pematang Siantar pada tanggal 21 Juni 2020 lalu,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Asahan H. Rahmad Hidayat Siregar, S.Sos, MSi
H. Rahmad Hidayat Siregar, S.Sos, MSi yang juga Kadis Kominfo kabupaten Asahan membenarkan bahwa inisial L sesuai data yang diterimanya, pasien adalah warga Kelurahan Sidomukti, yang dirawat di RS. Vita Insani Pematang Siantar.
Rahmat Hidayat menjelaskan kronologis bagaimana inisial L berupaya untuk sembuh atas sakit yang dideritanya. Ia menjelaskan bahwa pada tanggal 04 Juni 2020, pasien datang berobat ke salah satu RS Swasta di Kisaran, Asahan dengan gejala demam lebih 7 hari disertai Batuk. Pasien menjalani rawat inap selama kurang lebih 6 hari. Pada tanggal 09 Juni 2020, pasien pulang atas permintaan sendiri.
Kemudian, katanya, pada tanggal 09 Juni 2020, pasien atas inisiatif sendiri berobat secara mandiri ke RS Vita Insani Pematang Siantar dengan gejala demam dan batuk kembali.
Selanjutnya pada tanggal 10 Juni 2020, oleh pihak RS Vita Insani dalam pencegahan Covid-19 pasien dilakukan pemeriksaan Rapid Test Covid-19 dengan hasil Reaktif, sehingga langsung dirujuk ke RSUD Djasmen Saragih Pematang Siantar dengan status PDP rawatan.
Kemudian pada tanggal 11 Juni 2020, pihak Surveilans Dinkes Kota Pematang Siantar menginformasikan / berkoordinasi tentang Pasien tersebut kepada Surveilans Dinas Kesehatan Kab. Asahan, lantaran beralamat KTP Asahan. Dan Pasien dalam perawatan secara intensif dan dalam status PDP di RSU Djasmen Saragih Kota Pematang Siantar.
Pada tanggal 12 Juni 2020, dilakukan Pengambilan Spesiemen pertama dengan cara Swab melalui Nasofaring kepada pasien tersebut, dan pada tanggal 18 Juni 2020 dilakukan pemeriksaan Spesiemen Swab kedua melalui Nasofaring kepada Pasien tersebut.
Pada tanggal 20 Juni 2020, berdasarkan Informasi dari Dinkes Kota Pematang Siantar, pasien dinyatakan meninggal dunia pada Pukul. 18.00 WIB waktu setempat.
Kemudian pada tanggal 21 Juni 2020, Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan berdasarkan koordinasi dengan Dinkes Kota Pematang Siantar mendapatkan Informasi mengenai hasil Laboratorium pasien An. L (43 th) dengan Hasil Positif secara Swab Nasofaring.
Setelah itu Dinas Kesehatan Kab. Asahan menindaklanjuti Hasil pemeriksaan laboratorium ( Swab ) Positif dari kasus diatas, pada tanggal 22 Juni 2020 melaksanakan pemetaan / Screening Seluruh Kontak Erat Resiko terpapar dari Kasus dimaksud melalui Puskesmas Sidodadi Kec. Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan.
“ Sampai Saat ini pelaksanaan pendataan kontak erat masih dilakukan, untuk dilakukan pemeriksaan / screening pada kasus kontak erat dimaksud. Rapid test terhadap kontak erat dimaksud, juga akan disampaikan akan segera dilaksanakan untuk menghindari Penyebaran,” katanya.
Surveilans Dinkes Asahan dilakukan hari ini, Senin (22/6/2020) sekira pukul 14.30 WIB, sampai saat ini pelaksanaan pendataan kontak erat masih dilakukan, untuk dilakukan pemeriksaan / screening pada kasus kontak erat dimaksud.
“ Informasi rencana Rapid test terhadap kontak erat dimaksud, akan disampaikan selanjutnya melalui Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid 19 kabupaten Asahan,” katanya.
Rahmat Hidayat kembali menghimbau kepada masyarakat untuk tetap memegang teguh Protokol Penanganan Covid 19 dengan tetap memakai masker, hindari keramaian, cuci tangan pakai sabun dan sering berolah raga serta tetap jaga kesehatan.
Hidayat menyebutkan hingga saat ini untuk data Covid-19 di Asahan, untuk yang positif bertambah menjadi 9 orang, dengan pembagian 4 orang masih dirawat, tiga orang sembuh, dan 2 orang meninggal dunia,sedangkan PDP sebanyak 2 orang. (Nes)
Posting Komentar
Facebook Disqus