Dilihat kali
KARIMUN, Realitasnews.com - Bupati Karimun Aunur Rafiq memberikan dukungan penuh terhadap Badan Amil Zakat Nasionl (Baznas) Karimun yang tetap melaksanakan pendistribusian dana umat pada periode pertama di tahun 2020 ini. Walaupun, ditengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tetap menjalankan tugas sebagai pendistribusi dana umat kepada saudara-saudara kita yang berhak menerimanya.
'' Saya atas nama pemerintah kabupaten Karimun, mengucapkan terima kasih banyak kepada Baznas Karimun dengan kondisi sekarang ini,'' terangnya, Selasa (12/5/2020) di gedung Nasional.
Walaupun, pengumpulan dana umat yang saat ini mengalami penurunan sedikit. Akan tetapi, Baznas Karimun tetap melaksanakanya yang kali ini cukup berbeda dari sebelum-sebelumnya. Dimana, pihak Baznas Karimun hanya mengumpulkan para pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di 12 kecamatan. Selanjutnya, pihak UPZ nantinya yang akan menyalurkan kepada saudara-saudara kita yang berhak menerimanya sesuai data yang telah ada di Baznas Karimun.
'' Saya pesan kepada pengurus UPZ, disaat pendistribusian tetap mengikuti protokol Covid-19. Mulai dari jaga jarak, tetap menggunakan masker,'' pesannya.
Sementara itu Ketua Baznas Karimun H Nasrial mengatakan, untuk pendistribusian dana umat diperiode pertama pada tahun ini mencapai Rp 476 juta dengan penerima ada 10 item. Yaitu, fakir miskin se pulau Karimun ada 911 orang, fisabilillah se pulau Karimun 177 orang. Selanjutnya, di kecamatan Moro ada 100 orang, Belat 33 orang, Ungar 93 orang, Kundur 57 orang dan Kundur Utara ada 150 orang.
Selain itu, kata dia, bagi saudara kita yang masuk agama Islam atau muallaf ada 20 orang, da'i 20 orang dan tukang ojek atau tukang becak 25 orang dengan total penerima konsumtif 1587 orang.
'' Apabila dibandingkan periode pertama di tahun 2019 lalu, memang terjadi penurunan sedikit sekitar Rp 50 juta atau pada periode pertama tahun 2019 lalu Rp 521 juta,'' terangnya.
Dengan demikian, pihaknya tetap menghimbau kepada masyarakat yang beragama muslim agar segera membayarkan zakat bisa langsung ke sekretariat Baznas Karimun maupun UPZ-UPZ yang ada di setiap kecamatan. Apalagi, menjelang hari kemenang atau hari raya Idul Fitri 1441 H yang tinggal menghitung hari.
'' Kami dari Baznas, tetap menghimbau agar segera menunaikan zakat fitrah dengan patokan 2,5 kilogram beras yang dimakan sehari-hari, apabila diganti dalam bentuk uang (Qimah) per jiwanya ada delapan pilihan. Maupun, zakat harta, zakat profesi, zakat ternak, qadha puasa, fidyah puasa ramadan, infaq, shadaqah dan sebagainya tetap ada cara perhitungannya yang sudah baku,'' ungkapnya.
Adapun nominal untuk 2,5 kilogram beras yang diganti dengan uang untuk per jiwanya dimulai dari Rp25 ribu dengan harga beras perkilogramnya Rp10 ribu, kemudian Rp27.500 dengan harga beras Rp11 ribu, Rp30 ribu dengan harga beras Rp12 ribu. Selanjutnya, Rp 32.500 dengan harga beras Rp13 ribu, Rp33.700 dengan harga beras Rp13.500, Rp35 ribu dengan harga beras Rp14 ribu, Rp36.250 dengan harga beras Rp14.500 dan Rp37.500 dengan harga beras Rp15 ribu.
'' Selain meringankan saudara-saudara kita pemanfaatan bayar zakat, juga dengan berzakat dapat mencegah dampak bencana Covid-19,'' kata Nasrial.
Sedangkan, pada tahun 2019 silam Baznas kabupaten Karimun telah berhasil mengumpulkan dana umat mencapai Rp3,8 miliar yang terjadi kenaikan Rp600 juta pada tahun 2018 lalu Rp3,2 miliar. (Jup)
Posting Komentar
Facebook Disqus