Dilihat kali
ASAHAN, Realitasnews.com - Bupati Asahan H. Surya, BSc didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Bambang Hadi Suprapto, Kadis Pertanian, Kadis Perernakan, Kadis Kopdag, Camat, Danramil, Kapolsek mengukunjungi gudang Bulog Asahan di Kelurahan Kisaran Naga Kecamatan Kota Kisaran Timur, untuk memastikan ketersediaan stok beras di wilayah Kabupaten Asahan, Kamis, (16/04/2020).
Bupati Asahan H Surya Bsc mengatakan kunjungannya tersebut ke gudang Bulog untuk mengecek ketersediaan stok beras dan memastikan adanya cadangan beras beberapa bulan kedepan.
“Kita langsung turun kunjungi Bulog yang disambut Kepala Bulog Kisaran Eka Prasetyo Sofyan yang menjelaskan saat ini tersedia cadangan beras kurang lebih 700 ton. Alhamdulillah, kita masih bisa antisipasi jika terjadi kekurangan-kekurangan beras di masyarakat selama pandemi Covid-19 saat ini dan termasuk dalam menghadapi Bulan Ramadhan,” kata Bupati Surya.
Pihak Bulog, katanya, menjamin ketersediaan beras bahkan sampai cadangan, karena pihak Bulog menjamin stok cadangan beras hingga ratusan ton.
“Alhamdulillah, pihak Bulog akan terus menambahkan disetiap bulannya persediaan stok beras baru. Sampai hari ini, berdasarkan pantauan di pasar belum ada kelangkaan beras dan harganya masih normal,” tutur Surya.
Setelah melakukan kunjungan ke Gudang Bulog Bupati Asahan beserta rombongan melanjutkan Pengecekan Ketersediaan Gabah dan beras di beberapa Kilang padi, masing masing di Kilang Padi Kisaran yang terletak di Kelurahan Kedai Ledang ketersediaan Gabah dan Beras kurang kebih 1100 Ton, di Kilang Padi Petani Ketersediaan kurang lebih 300 Ton dan di Kilang Padi Sehati Beras Kurang lebih 60 ton dan Gabah kurang lebih 1000 Ton.
“Stok beras Bulog aman untuk 3 bulan kedepan apalagi ditopang beberapa kilang padi yang ada di Kabupaten Asahan, ” kata Bupati Asahan H. Surya.Bsc
Disela - sela kunjungannya itu Bupati Asahan juga menyampaikan kepada Pengusaha Kilang padi untuk lebih memprioritaskan Ketercukupan Beras di Kabupaten Asahan baru mengirim ke daerah lain. (Nes)
Posting Komentar
Facebook Disqus