Dilihat kali
Fhoto : Istimewa |
BATAM, Realitasnews.com - Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Rohaizat meminta PT Adhya Tirta Batam (ATB) mengkaji ulang kebijakan penjatahan layanan (rationing) suplaii air bersih karena sangat memberatkan masyarakat.
“ Pemerintah harusnya melakukan pemeliharaan waduk yang ada, lantaran waduk penyuplai kebutuhan air bersih di kota Batam seperti Waduk Duriangkang menjadi dangkal lantaran banyak ditumbuhi eceng gondok,” kata Rihaizat dikutip batamnews.co.id, Kamis (12/3/2020).
Rationing itu dilakukan PT ATB direncanakan mulai tanggal 15 Maret 2020, hingga 23 Juni 2020. Hal ini sebagai langkah teknis untuk mengembalikan volume waduk yang menyusut, agar Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang ada kembali beroperasi normal.
Rationing itu dilakukan dengan standar 2 hari off, 5 hari on. Dengan demikian layanan air masyarakat tidak mengalir selama dua hari.
Ia menyebutkan dalam waktu dekat ini komisi III akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PT ATB.
(batamnews.co.id/lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus