Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com – Sekretaris Komisi I DPRD kota Batam, Lik Khai mengatakan pihaknya tidak pernah menerima apapun apalagi uang dari pihak PT Pollux Barelang. Ia mengharapkan pihak T Pollux Barelang mengklarifikasi atas isu tersebut.
“ Ada media yang menyebutkan bahwa komisi I dan Komisi III menerima uang dari manegemen PT Pollux Barelang, Saya minta tolong supaya pihak PT Pollux Barelang mengklarifikasi masalah ini agar Komisi I tidak tercoreng,” kata Lik Khai saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di ruang rapat Komisi I DPRD kota Batam, Batam Centre, Batam, Jumat (29/2/2020).
Menyikapi akan hal itu, Direktur PT Pollux Barelang Saraswati mengatakan bahwa isu tersebut tidak benar, pihaknya tidak pernah memberikan uang kepada angggota DPRD kota Batam anggota Komisi I dan Komisi III.
“ Semua pengeluaran uang saya yang tanda tangani, disini saya memastikan tidak pernah memberikan dana apapun kepada anggota dewan komisi I dan III ataupun mengiming - imingi untuk memberikan sesuatu. Alm Pak habiebie mengamanahkan kepada kami untuk mendukung kebebasan pers, untuk itu kalau ada apa - apa, konfirmasi kepada kami,” kata Saraswati dengan nada tegas.
RDPU itu dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Budi Mardiyanto diampingi Wakil Ketua Komisi I, Harmidi Umar Husen dan anggota komisi I lainnya, Utusan Sarumaha, Kadis Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Firmansyah Bersama Kabid Perizinan M Teddy Nuh, Kasi Pelayanan Umum dan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup kota Batam, Irwansysah
Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Budi Mardiyanto mengajak semua pihak untuk menyikapi masalah ini dengan arif, bijaksana dan profesional.
“ Komisi I menyoroti PT Pollux Barelang bukan semata-mata untuk menghambat investasi, namun komisi I bekerja sesuai Tupoksinya untuk menyikapi seluruh perizinan yang dimiliki oleh PT Pollux Barelang apakah pembangunan apatermennya sudah sesuai dengan Amdal dan IMB agar tidak merugikan masyarakat yang tinggal disekitarnya,” katanya.
(IK/Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus