Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com - Puluhan supir Angkot yang bergabung dalam Koperasi Roda Niaga (Korona ) menggelar aksi damai di depan kantor PT Korona Trans Punggur di kelurahan Kabil, kecamatan Nongsa, Batam, Rabu (26/2/2020).
Penasehat Koperasi Korona Tengker Manurung mengatakan aksi damai ini mereka lakukan untuk menuntut agar pihak PT Korona Trans Punggur mengembalikan hak mereka yang telah dirampas dengan mengembalikan izin trayek Punggur – Jodoh.
Izin trayek itu, katanya telah dibekukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) kota Batam melalui PT Korona Trans Punggur.
Selain itu para pendemo mengharapkan armada milik PT Korona Trans Punggur yang beroperasi harus 4 unit tidak seperti saat ini sudah 7 unit yang beroperasi.
Tengker juga menyebutkan agar trayek harus lewat melalui Via Batam center, yakni, Punggur-Kepri Mall-Awal Bross-BCS Mall-Jodoh begitu juga sebaliknya.
Saat ini, katanya trayek itu sudah dialihkan melalui simpang Rosedale dan hal ini sudah menyalahi aturan.
Ia menyebutkan awalnya mereka berdiri dari nama Koperasi Roda Niaga namun secara diam-diam mereka mendirikan perusahaan sendiri yakni PT Korona Trans Punggur dengan membawakan nama Koperasi Roda Niaga.
“ Hal itu dilakukan mereka guna untuk memenangkan Tender angkutan umum dengan trayek Punggur-Jodoh dari Pemko Batam melalui Dishub kota Batam pada tahun 2016 lalu,” katanya.
Tengker juga menyebutkan agar pihak PT Korona Trans Punggur menepati janjinya memberikan sahan sebesar 15 % kepada Korona sesuai yang dijanjikan mereka yang tertulis dalam notaris.
“ Saham 15 % itu tidak pernah diberikan sejak tahun 2016 lalu ke Korona,” katanya
Hal senada disampaikan Ketua Korona Nurdin Kadir dalam orasinya menyampaikan aksi damai ini dilakukan demi anak istri mereka yang di rumah
“ Kami mencari nafkah dari koperasi jadi tolong diperhatikan tuntutan kami,” katanya.
Nurdin mengatakan Kepala UPT Pelayanan Jasa Transportasi Dishub Kota Batam Bambang Sucipto, selaku pengelola transportasi di kota Batam akan mengundang mereka untuk menggelar pertemuan dengan pihak PT Korona Trans Punggur pada tanggal 2 Maret 2020 mendatang untuk mencari solusi yang terbaik.
Sementara itu, Direkatur Utama PT Trans Korona, Opungsunggu saat ditemui sejumlah awak media tidak bersedia memberi komentar terkait aksi damai yang digelar oleh supir angkot tersebut.
“Maaf pak, saya lagi rapat, terimakasih,” ucapnya singkat melalui pesan singkat whastsApp selulernya.
(Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus