Dilihat kali
LINGGA, Realitasnews.com - Curah hujan di desa Bukit Belah, kecamatan Singkep Barat, kabupaten Lingga cukup tinggi kepala desa Bukit Belah Eddi Sumantri ajak warganya untuk bertani Hidroponik, Kamis (20/02/2020)
Kepala desa Bukit Belah Eddi Sumantri saat ditemui sejumlah awak media mengatakan keberadaan desa Bukit B elah yang jauh dari pesisir pantai sangat cocok untuk Bertani.
Beliau menambahkan dari 484 penduduk desa Bukit Belah 80 persen merupakan petani dan sisanya bekerja diinstansi pemerintahan.
Akibat curah hujan yang tinggi di desa Bukit Belah ini membuat para petani tanaman semusim seperti sayuran mengalami gagal panen karena lahannya sering banjir.
“Kami telah mendatangkan pakar hidroponik dari Dabo Singkep untuk memberikan edukasi kepada 45 ibu - ibu di desa Bukit Belah supaya belajar cara menanam sayuran dengan media air atau hidroponik,” tuturnya
Kepala Desa Bukit Belah Eddi Sumantri menjelaskan dengan hidroponik saat musim penghujan petani sayur masih bisa bercocok tanam meskipun dengan sistem hidroponik.
“Permintaan sayuran di pasar Dabo Singkep yang cukup tinggi dan desa Bukit Belah juga bisa menjadi salah satu pemasok sayuran ke pasar Dabo Singkep di musim tertentu karena jumlah sayuran yang dikirim ke pasar Dabo Singkep perhari bisa mencapai 100 kilogram,” kata beliau
Ia mengharapkan dengan adanya edukasi yang di berikan kepada ibu ibu di desa Bukit Belah dapat meningkatkan perekonomian di desa Bukit Belah dari sayuran hidroponik. (JH)
“Kami telah mendatangkan pakar hidroponik dari Dabo Singkep untuk memberikan edukasi kepada 45 ibu - ibu di desa Bukit Belah supaya belajar cara menanam sayuran dengan media air atau hidroponik,” tuturnya
Kepala Desa Bukit Belah Eddi Sumantri menjelaskan dengan hidroponik saat musim penghujan petani sayur masih bisa bercocok tanam meskipun dengan sistem hidroponik.
“Permintaan sayuran di pasar Dabo Singkep yang cukup tinggi dan desa Bukit Belah juga bisa menjadi salah satu pemasok sayuran ke pasar Dabo Singkep di musim tertentu karena jumlah sayuran yang dikirim ke pasar Dabo Singkep perhari bisa mencapai 100 kilogram,” kata beliau
Ia mengharapkan dengan adanya edukasi yang di berikan kepada ibu ibu di desa Bukit Belah dapat meningkatkan perekonomian di desa Bukit Belah dari sayuran hidroponik. (JH)
Posting Komentar
Facebook Disqus