Dilihat kali
LINGGA, Realitasnews.com - Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang terjadi pada hari ini Kamis (26/12/2019), puncak dari Gerhana Matahari Cincin tidak sampai ke Lingga.
Meskipun puncak dari fenomena GMC tidak sampai ke Lingga namun masyarakat kabupaten Lingga tetap antusias melihat fenomena langka ini seperti yang dilakukan oleh penumpang kapal Roll on Roll Off (RORO) tujuan Dabo ke Daik satu jam perjalanan dari Dabo ke Daik dimamfaatkan oleh penumpang untuk melihat fenomena langka itu dari atas laut.
Sebagian penumpang melihat fenomena ini melalui siaran langsung dari stasiun televisi dan sebagian penumpang ada yang berusaha mengabadikannya dengan kamera ponsel mereka.
Menurut staf (BMKG) kelas lll Dabo Singkep Djunaidi Misbach saat di wawancarai oleh para awak media di kantor BMKG mengatakan tidak dilaluinya puncak GMC ini dikarenakan kabupaten Lingga tidak termasuk berada digaris biru yang merupakan lintasan GMC tersebut.
Djunaidi Misbach menambahkan di kabupaten Lingga sendiri fenomena GMC ini hanya berbentuk sabit fenomena ini terjadi di kabupaten Lingga selama tiga jam mulai dari pukul 10.30 WIB sampai 12.30 WIB.
“ Untuk wilayah Kepulauan Riau (Kepri) ada 4 daerah yang dilalui oleh puncak Gerhana Matahari Cincin yaitu daerah Tanjungbalai Karimun, Batam, Bandar Sri Bintan dan Tanjung pinang,” katanya.
Beliau mengajak masyarakat kabupaten Lingga untuk melihat Gerhana Matahari Cincin karena fenomena Gerhana Matahari Cincin adalah fenomena yang langka yang tak bisa melihatnya setiap hari.
Djunaidi Misbach menambahkan di kabupaten Lingga sendiri fenomena GMC ini hanya berbentuk sabit fenomena ini terjadi di kabupaten Lingga selama tiga jam mulai dari pukul 10.30 WIB sampai 12.30 WIB.
“ Untuk wilayah Kepulauan Riau (Kepri) ada 4 daerah yang dilalui oleh puncak Gerhana Matahari Cincin yaitu daerah Tanjungbalai Karimun, Batam, Bandar Sri Bintan dan Tanjung pinang,” katanya.
Beliau mengajak masyarakat kabupaten Lingga untuk melihat Gerhana Matahari Cincin karena fenomena Gerhana Matahari Cincin adalah fenomena yang langka yang tak bisa melihatnya setiap hari.
(Red/JH)
Posting Komentar
Facebook Disqus