Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com - Badan Pengusahaan (BP) Batam mengundang tujuh perusahaan yang lolos prakualifikasi tahap pertama proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pada Selasa (05/11/2019), bertempat di Conference Hall, IT Centre BP Batam dalam rangka untuk melakukan Aanwijzing (pemberian penjelasan) terkait dengan proyek KPBU Bandar Udara Internasional Hang Nadim.
Pada kesempatan tersebut, Fesly Abadi Paranoan selaku Ketua Panitia Pengadaan Proyek KPBU Hang Nadim didampingi para konsultan KPBU, menjelaskan secara rinci mengenai proyek kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha ini.
Tahap Aanwijzing sebelumnya sudah dilakukan pada bulan Mei lalu, dengan memberikan penjelasan mengenai pasal-pasal dalam RKS (Rencana Kerja dan Syarat-Syarat), Gambar Tender, RAB dan TOR (Term of Reference). Kali ini, proses Aanwijzing kembali diadakan untuk tujuh peserta yang lolos prakualifikasi dengan membahasan pengajuan dokumen penawaran.
Tujuh peserta tersebut, antara lain konsorsium PT Nusantara Infrastruktur Tbk., dengan Zurich International Airport, PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk., dan Mitsui & Co., selanjutnya Angkasa Pura I (Persero), Vinci Airports, Konsorsium PT Angkasa Pura II (Persero) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Egis Project S.A., dan Engie South East Asia Pte. Ltd., (konsorsium Batam), ADP International, Incheon International Airport Corporation, Konsorsium GMR Infrastructure Limited – PT Waskita Karya (Persero) Tbk., – PT Cardig Aero Services Tbk.
Dalam kegiatan ini, tidak hanya dilakukan pemberian penjelasan saja, tetapi peserta juga dapat menyampaikan pertanyaan kepada pihak panitia proyek KPBU.
Setelah peserta selesai melakukan proses Aanwijzing (pemberian penjelasan), peserta dijadwalkan untuk melakukan kegiatan peninjauan umum ke lokasi proyek di Bandara Hang Nadim, Rabu (06/11/2019).
(Humas BP Batam/cc/ay)
Posting Komentar
Facebook Disqus