Dilihat kali
Fhoto : Istimewa |
BATAM, Realitasnews.com – Walikota Batam H M Rudi SE bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila tingkat Kota Batam yang dilaksanakan di Dataran Engku Putri, Selasa (1/10/2019) sekira 07.30 WIB.
Dalam sambutannya Walikota Batam H M Rudi SE mengatakan Kesaktian Pancasila, sakti bisa gabungkan kita semua. Beliau mengajak seluruh masyarakat Batam secara utuh menjaga ini semua.
“Mari kita jaga Pancasila. Dan saat ini kita lagi membagun, tidak lain adalah untuk kalian,” kata Rudi.
Walikota Batam juga menyampaikan rasa syukur karena anak-anak Batam dalam menyampaikan aspirasinya langsung ke pemimpin. Tidak melalui aksi turun ke jalan seperti di beberapa daerah lain di Indonesia.
Upacara itu dihadiri ooleh unsur FKPD Kota Batam, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad dan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, pegawai Pemko Batam.
Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan warga Batam wajib menjaga dan mengamalkan Pancasila. “Kita Indonesia, Kita Pancasila,” ucapnya.
Pada saat upacara, Nuryanto mendapat tugas membacakan Ikrar. Isinya yakni bertekad mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Danlanal Batam, Kolonel Laut (P) Alan Dahlan mengungkapkan meski berbagai ancaman, berbagai teror, dan berbagai cobaan yang dihadapi, kita tetap Pancasila. Sebagai daerah perbatasan dan miniatur Indonesia, Batam memiliki ancaman tersendiri. Untuk itu harus waspada dan terus waspada dalam melihat situasi di daerah perbatasan.
“Terlebih kita berbatasan dengan negara asing, Malaysia dan Singapura yang dinamikanya dari waktu ke waktu berubah. Kita harus menjaga dan waspada serta bersinergi menjaga Batam,” sebutnya.
Letkol Ahmad Daud Harahap, Dandim 0316/Batam mengatakan Ideologi Pancasila sebagai harga mati. Khususnya di Batam TNI/Polri dan masyarakat harus menjaga itu semua.
“Keberagaman semua suku agama ada di Batam dan kita harus menjaga itu. Mari bersama menjaga kedamaian dan keamanan. Itu harga mati tidak ada kata lain untuk itu,” ujarnya.
Komando Pangkalan Angkatan Udara (Mako Lanud) baru yang dikomandani oleh Letkol Pnb Urip Widodo mengatakan “Kita Pancasila, suri teladan pejuang yang rela berkorban untuk bersama menjaga NKRI”.
Ditutup oleh Ketua Pengadilan Negeri Kota Batam, Wahyu Iman Santoso memaknai hari Kesaktian Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, ciri Indonesia karena berbeda-beda tetap satu jua. (MC/Pay)
Dalam sambutannya Walikota Batam H M Rudi SE mengatakan Kesaktian Pancasila, sakti bisa gabungkan kita semua. Beliau mengajak seluruh masyarakat Batam secara utuh menjaga ini semua.
“Mari kita jaga Pancasila. Dan saat ini kita lagi membagun, tidak lain adalah untuk kalian,” kata Rudi.
Walikota Batam juga menyampaikan rasa syukur karena anak-anak Batam dalam menyampaikan aspirasinya langsung ke pemimpin. Tidak melalui aksi turun ke jalan seperti di beberapa daerah lain di Indonesia.
Upacara itu dihadiri ooleh unsur FKPD Kota Batam, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad dan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, pegawai Pemko Batam.
Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan warga Batam wajib menjaga dan mengamalkan Pancasila. “Kita Indonesia, Kita Pancasila,” ucapnya.
Pada saat upacara, Nuryanto mendapat tugas membacakan Ikrar. Isinya yakni bertekad mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Danlanal Batam, Kolonel Laut (P) Alan Dahlan mengungkapkan meski berbagai ancaman, berbagai teror, dan berbagai cobaan yang dihadapi, kita tetap Pancasila. Sebagai daerah perbatasan dan miniatur Indonesia, Batam memiliki ancaman tersendiri. Untuk itu harus waspada dan terus waspada dalam melihat situasi di daerah perbatasan.
“Terlebih kita berbatasan dengan negara asing, Malaysia dan Singapura yang dinamikanya dari waktu ke waktu berubah. Kita harus menjaga dan waspada serta bersinergi menjaga Batam,” sebutnya.
Letkol Ahmad Daud Harahap, Dandim 0316/Batam mengatakan Ideologi Pancasila sebagai harga mati. Khususnya di Batam TNI/Polri dan masyarakat harus menjaga itu semua.
“Keberagaman semua suku agama ada di Batam dan kita harus menjaga itu. Mari bersama menjaga kedamaian dan keamanan. Itu harga mati tidak ada kata lain untuk itu,” ujarnya.
Komando Pangkalan Angkatan Udara (Mako Lanud) baru yang dikomandani oleh Letkol Pnb Urip Widodo mengatakan “Kita Pancasila, suri teladan pejuang yang rela berkorban untuk bersama menjaga NKRI”.
Ditutup oleh Ketua Pengadilan Negeri Kota Batam, Wahyu Iman Santoso memaknai hari Kesaktian Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, ciri Indonesia karena berbeda-beda tetap satu jua. (MC/Pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus