Dilihat kali
SERGAI, Realitasnews.com – Sadarita P Dasuha, SE terpilih sebagai ketua Pengurus Ikatan Keluarga Besar Purba Dasuha Boru Panogolan (DPW IKBPD-BP) Kabupaten Sergai dan Kota Tebingtinggi periode 2019-2023 sementara sebagai Sekretaris yang terpilih Hotman Pranoto, SE, Bendahara Hendro Wijaya P Dasuha,SE.
Bupati Segai Ir. H. Soekirman bersama Ketua TP PKK Sergai Ny Hj Marliah Soekirman menghadiri pelantikan tersebut yang dilaksanakan di Lapangan sepak bola Desa Marjanji Kecamatan Sipispis. Sabtu (19/10/2019).
Turut hadir juga unsur Forkopimda, Ketua KPU Sergai Erdian Wirajaya, Ketua Pemekaran Sergai H Ok David Purba, para Pengurus Ikatan Keluarga Besar Purba Dasuha Boru Panogolan (DPW IKBPD-BP) pusat hingga daerah.
Dalam sambutannya Ketua IKBPD-BP terpilih Sadarita P Dasuha, SE mengatakan kepengurusan Purba Dasuha memiliki banyak sejarah yang cukup panjang, sebelum ada Purba Dasuha Boru Panogolan ini, telah ada Purba Dasuha sebelum ini, namun dalam kepengurusan tidak berjalan maksimal.
Dalam kepengurusan Purba Dasuha Boru Panogolan ini, telah memiliki koperasi yang beranggotakan sekitar 600 orang.
Lebih lanjut Sadarita mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sergai Ir H Soekirman dan jajarannya yang telah mendukung seluruh rangkaian kegiatan hingga berlangsung dengan sukses.
Sementara itu, Bupati Sergai Ir H Soekirman dalam sambutannya sangat mengapresiasi adannya ikatan Purba Dasuha ini.
Sementara itu, Bupati Sergai Ir H Soekirman dalam sambutannya sangat mengapresiasi adannya ikatan Purba Dasuha ini.
“ Setelah saya ikuti dan amati sejak tadi pagi masalah adat dan budaya khususnya Simalungun, budaya merupakan salah satu dasar, tanah, bumi tempat kita berpijak, jika budayanya bagus maka akan tumbuh pohon-pohon yang bagus di atasnya,” katanya .
Ia menyebutkan jika budaya ikatan keluarga besar yang tergabung dalam IKBPD-PB ini bagus, maka orang-orang yang tumbuh di dalamnya akan bagus, karena pondasinya adalah budaya.
Apapun adanya kita, apapun suku kita, apapun agama kita, mari kita kembangkan budaya peninggalan nenek moyang kita. Walaupun kita berbeda agama, namun kita tetap satu wadah kesatuan yang terbingkai dalam NKRI.
Bupati Sergai mengingatkan bahwa lebih baik menjadi manusia yang membawa jarum, ketimbang manusia yang membawa gunting. Sebab jarum dapat mempersatukan kita namun jika gunting akan memisahkan kita, seperti halnya jarum, merupakan benda yang dapat mempersatukan kain, jika gunting merupakan benda yang dapat memisahkan kain.
Untuk itu, katanya, mari kita jaga persatuan dan kesatuan kita. Pada tanggal 20 Oktober 2019 kita akan merayakan pesta demokrasi kemenangan bangsa Indonesia, Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan dilantik, untuk itu, Bupati mengajak semua yang hadir untuk selalu mendoakan pemimpin kita dalam menjalankan kepemimpinannya di negara RI.
Lebih lanjut Bupati mengatakan terkait dengan pembangunan di Sumatera Utara (Sumut), dirinya tidak pernah membayangkan di sini akan ada jalan tol yang menghubungkan beberapa kabupaten/kota di Sumut. Pembangunan ini merupakan pembangunan jangka panjang, yang nantinya akan dinikmati oleh anak cucu kita.
Tidak lupa Bupati mengajak semua unsur masyarakat, untuk turut dalam mendukung pembangunan di negara ini, karena tanpa kerja sama antara pemerintahan dan masyarakat, pembangunan di negara ini tidak akan terlaksana dengan baik, ajak Bupati sekaligus menutup acara. (Red/Jan)
Posting Komentar
Facebook Disqus