Dilihat kali
LINGGA, Realitasnews.com – Wakil Bupati Lingga M Nizar bersama masyarakat Desa Panggak Darat kembali melakukan panen padi untuk yang ketiga kalinya pada Rabu (16/10/2019) pagi. Panen perdana dan kedua telah dilakukan pada tahun 2018 lalu.
Untuk panen yang ketiga ini, ada sekitar 1 hektar lahan sawah yang dipanen dengan perkiraan 7 hingga 8 ton gabah yang dihasilkan. Beberapa hari sebelumnya para petani Desa Panggak Darat juga telah melakukan panen di lahan masing-masing lebih kurang 10 hektar.
Kepala Desa Panggak Darat Zulmafriza mengatakan bahwa pada panen kali ini, gabah yang dihasilkan jauh lebih bagus dibanding sebelumnya. Ia pun memperkirakan hasilnya meningkat dua kali lipat.
“Alhamdulillah panen kali ini sudah menunjukkan hasil yang lebih baik dan bulir padinya juga sangat bagus,” ungkapnya.
Walaupun sebelumnya para petani sempat kesulitan memperoleh pupuk, namun berkat gerak cepat Kepala Desa mencari solusi, akhirnya kebutuhan pupuk bisa terpenuhi.
“Alhamdulillah panen ke 3 ini, memang kami mendapat bantuan pupuk dari Dinas Pertanian Provinsi Kepri. Atas nama masyarakat saya berterimakasih sekali dengan pihak provinsi,” terang pria yang akrab di sapa Riza ini.
Pada kesempatan ini, beliau juga berterimakasih kepada Pemkab Lingga, karena telah menyediakan pupuk bagi masyarakat untuk penanaman berikutnya, sehingga masyarakat bisa lebih fokus pada penanaman dan tidak bingung lagi memikirkan pupuk.
“Setelah panen ini, pupuk untuk penanaman berikutnya sudah ada. Mudah-mudahan dengan adanya perhatian pemerintah daerah dan provinsi membuat petani Desa Panggak Darat kian termotivasi,” kata beliau di sela-sela panen tersebut.
Target kedepan, pihak Desa Panggak Darat akan menyediakan mesin penggilingan padi untuk mempermudah pekerjaan para petani. Ia yakin, dengan hasil panen yang semakin positif, masyarakat akan semakin bersemangat untuk melakukan penanaman terutama pada lahan-lahan yang belum ditanami.
Sementara itu, Wakil Bupati Lingga yang tampak bersemangat menuai padi bersama sang istri, mengaku sangat mengapresiasi kesungguhan para petani dan pemerintah desa Panggak Darat dalam mengelola lahan sawah tersebut.
“Alhamdulillah hasilnya kali ini sangat baik. Sekarang masyarakat sudah bisa menikmati hasil panen mereka, bahkan bakal menjadi sumber penghasilan bagi mereka setelah melihat hasil ini,” harap Nizar didampingi isterinya Maratusholiha.
Beliau menilai, dengan hasil panen yang semakin positif, menunjukkan bahwa lahan sawah di Desa Panggak Darat sudah cocok untuk ditanami padi dari ketiga varietas yang ditanam, yakni Impago, IPB dan Sertani.
“Alhamdulillah, bila dikerjakan dengan sungguh-sungguh, ternyata berhasil semua,” kata beliau optimis.
“Tentu ini menjadi motivasi, pemerintah daerah untuk terus memberi bimbingan serta penyuluhan terhadap petani, supaya hasil yang didapatkan masyarakat melalui pertanian, bisa menuai hasil yang memuaskan,” pungkasnya.
Selain masyarakat desa setempat, diketahui turut pula hadir perwakilan dari Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Riau dan juga Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga. (MC/JH)
Sementara itu, Wakil Bupati Lingga yang tampak bersemangat menuai padi bersama sang istri, mengaku sangat mengapresiasi kesungguhan para petani dan pemerintah desa Panggak Darat dalam mengelola lahan sawah tersebut.
“Alhamdulillah hasilnya kali ini sangat baik. Sekarang masyarakat sudah bisa menikmati hasil panen mereka, bahkan bakal menjadi sumber penghasilan bagi mereka setelah melihat hasil ini,” harap Nizar didampingi isterinya Maratusholiha.
Beliau menilai, dengan hasil panen yang semakin positif, menunjukkan bahwa lahan sawah di Desa Panggak Darat sudah cocok untuk ditanami padi dari ketiga varietas yang ditanam, yakni Impago, IPB dan Sertani.
“Alhamdulillah, bila dikerjakan dengan sungguh-sungguh, ternyata berhasil semua,” kata beliau optimis.
“Tentu ini menjadi motivasi, pemerintah daerah untuk terus memberi bimbingan serta penyuluhan terhadap petani, supaya hasil yang didapatkan masyarakat melalui pertanian, bisa menuai hasil yang memuaskan,” pungkasnya.
Selain masyarakat desa setempat, diketahui turut pula hadir perwakilan dari Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Riau dan juga Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga. (MC/JH)
Posting Komentar
Facebook Disqus