Dilihat kali
BATAM,
Realitasnews.com - Guna membantu para pelaku usaha yang
terkendala dalam pengisian/pelaporan LKPM secara online, Badan Pengusahaan (BP)
Batam menggelar bimbingan teknis tata cara penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman
Modal (LKPM) online pasca penerapan Online Single Submission (OSS) LKPM yang
sebelumnya menggunakan SPIPISE yang dilaksanakan pada Kamis pagi (10/10/2019)
bertempat di Pasific Hotel Palace dan diikuti oleh lebih dari 150 peserta
pelaku usaha, khususnya PMA.
“Penyampaian LKPM kepada Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) secara tepat waktu sangat penting bagi Pemerintah guna menganalisa
perkembangan realisasi penanaman modal per triwulan dalam peningkatan ekspor
dan mengetahui hambatan yang dihadapi oleh para pelaku usaha,” kata Direktur
PTSP BP Batam Endry Abzan dalam sambutannya.
Para peserta workshop juga berkesempatan untuk
langsung melakukan simulasi pelaporan LKPM di laptop masing-masing mulai dari
tahap konstruksi dan tahap produksi pelaporan LKPM dengan dipandu oleh BKPM dan
PTSP BP Batam.
Mengacu pada IKU pimpinan untuk tahun 2019, target realisasi investasi pada PMA sebesar USD 900 juta. Di semester pertama tahun 2019 sudah mencapai USD 390-an juta realisasi investasi dari 91 perusahaan PMA yang beroperasi di Batam.
Sementara itu, Kasubag Tata Usaha Pusdatin Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Sri Widiastuti yang hadir sebagai
narasumber pada workshop tersebut mengungkapkan,
“Terdapat beberapa update (pengembangan) dari
aplikasi LKPM pasca implementasi OSS sehingga kegiatan seperti ini sangat perlu
sekali diadakan untuk disampaikan kepada pelaku usaha mengenai tata cara dan
teknisnya,” katanya.
Sri Widiastuti juga menuturkan bahwa workshop ini
sangat bermanfaat dan mendapat respon positif dari pelaku usaha di Batam.
Workshop berlangsung dengan kondusif dengan para peserta terlihat begitu
memperhatikan dan sangat antusias terbukti dengan banyaknya pertanyaan saat
sesi tanya jawab dan seusai acara.
Workshop juga turut dihadiri perwakilan DPM PTSP
Provinsi Kepri, DPM PTSP Kota Batam, BP Bintan, BP Karimun, Kepala BP
Tanjungpinang, Himpunan Kawasan Industri (HKI), serta Batam Shipyard &
Offshore Association (BSOA). (cm)
(Humas BP Batam)
Posting Komentar
Facebook Disqus