Dilihat kali
TANJUNG PINANG, Realitasnews.com - Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno didampingi Wakil Ketua I Ade Angga dan Wakil Ketua II Ahmad Dhani memimpin rapat paripurna dengan agenda penandatanganan dan persetujuan bersama antara pimpinan DPRD dan Walikota Tanjungpinang tentang rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBDP 2019, di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang, Senggarang, Selasa (13/8/;2019).
Rapat paripurna itu dihadiri Walikota Tanjungpinang, H Syahrul.SPd anggota DPRD Kota Tanjungpinang, unsur FKPD kota Tanjungpinang, sejumlah Kepala OPD Pemko Tanjungpinang, Camat, Lurah dan tokoh masyarakat.
Pada rapat paripurna tersebut Pemko Tanjungpinang dan DPRD Kota Tanjungpinang bersepakat KUA-PPAS APBD Perubahan Tahun 2019 sebesar Rp 1,12 triliun,- .
Walikota Tanjungpinang, H Syahrul dalam sambutannya mengatakan dalam rancangan kebijakan umum anggaran perubahan serta rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara perubahan APBD Tahun Anggaran 2109 terdapat penambahan pendapatan daerah sebesar Rp 46,20 milyar,- atau sebesar 4,79 % dari Rp 965,38 milyar menjadi Rp1,01 triliun,- terdiri dari PAD yang mengalami kenaikan sebesar Rp 5,16 milyar atau 3.76 persen dari Rp137,34 milyar menjadi Rp142,50 milyar.
Dana Perimbangan, katanya, mengalami kenaikan sebesar Rp 20,48 milyar atau 2.72 % dari Rp754,50 milyar menjadi Rp 774,99 milyar dan lain-lain pendapatan daerah yang sah mengalami kenaikan sebesar Rp 20,54 milyar atau 27.94 % dari Rp 73,53 milyar,- menjadi Rp 94,08 milyar,- .
Sedangkan Belanja Daerah mengalami kenaikan target sebesar Rp 146,33 milyar atau 15 % dari Rp 975,53 milyar menjadi Rp1,12 triliun dengan komposisi belanja tidak langsung semula dianggarkan sebesar Rp 395,10 milyar pada APBDP bertambah sebesar Rp 79,14 milyar atau meningkat sebesar 20,03 % sehingga menjadi sebesar Rp 474,25 milyar,-
Walikota Tanjungpinang, H Syahrul mengatakan bahwaa kenaikan belanja tidak langsung tersebut dikarenakan alokasi untuk TKD bagi ASN kota Tanjungpinang masih teranggarkan selama 8 bulan sehingga pada perubahan APBD tahun 2019 perlu dianggarkan kekurangannya selama 4 bulan.
Ia menjelaskan gaji ke-14 dan gaji ke-13 pada tahun ini berdasarkan kebijakan pusat dibayarkan secara full (take home pay).
Lebih lanjut Syahrul menjelaskan, dari sisi belanja langsung, semula dianggarkan sebesar Rp 580,42 milyar,- Pada APBDP 2019 bertambah sebesar Rp 67,18 milyar atau meningkat sebesar 11,58 % sehingga menjadi Rp 647,61milyar,- .
Lebih lanjut Syahrul mengatakan kenaikan belanja langsung tersebut diprioritaskan untuk memenuhi program dan kegiatan prioritas daerah yang mendukung tercapainya visi dan misi RPJMD kota Tanjungpinang tahun 2019-2023 yang lebih bersifat peningkatan infrastruktur penunjang aksesibilitas dan lingkungan sebagai perwujudan arah tema pembangunan tahun 2019.
Ia menyebutkan terkait kebijakan pembiayaan daerah berkenaan dengan perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 ini, mencakup kepada sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) tahun sebelumnya.
Sedangkan Belanja Daerah mengalami kenaikan target sebesar Rp 146,33 milyar atau 15 % dari Rp 975,53 milyar menjadi Rp1,12 triliun dengan komposisi belanja tidak langsung semula dianggarkan sebesar Rp 395,10 milyar pada APBDP bertambah sebesar Rp 79,14 milyar atau meningkat sebesar 20,03 % sehingga menjadi sebesar Rp 474,25 milyar,-
Walikota Tanjungpinang, H Syahrul mengatakan bahwaa kenaikan belanja tidak langsung tersebut dikarenakan alokasi untuk TKD bagi ASN kota Tanjungpinang masih teranggarkan selama 8 bulan sehingga pada perubahan APBD tahun 2019 perlu dianggarkan kekurangannya selama 4 bulan.
Ia menjelaskan gaji ke-14 dan gaji ke-13 pada tahun ini berdasarkan kebijakan pusat dibayarkan secara full (take home pay).
Lebih lanjut Syahrul menjelaskan, dari sisi belanja langsung, semula dianggarkan sebesar Rp 580,42 milyar,- Pada APBDP 2019 bertambah sebesar Rp 67,18 milyar atau meningkat sebesar 11,58 % sehingga menjadi Rp 647,61milyar,- .
Lebih lanjut Syahrul mengatakan kenaikan belanja langsung tersebut diprioritaskan untuk memenuhi program dan kegiatan prioritas daerah yang mendukung tercapainya visi dan misi RPJMD kota Tanjungpinang tahun 2019-2023 yang lebih bersifat peningkatan infrastruktur penunjang aksesibilitas dan lingkungan sebagai perwujudan arah tema pembangunan tahun 2019.
Ia menyebutkan terkait kebijakan pembiayaan daerah berkenaan dengan perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 ini, mencakup kepada sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) tahun sebelumnya.
Sedangkan disektor pembiayaan struktur APBD murni T.A 2019 pada item penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp10,15 milyar atau terjadi kenaikan pembiayaan daerah pada APBDP T.A 2019 ini menjadi sebesar Rp100,13 milyar menjadi Rp110,28 milyar.
"Sedangkan pada item pengeluaran pembiayaan daerah tidak mengalami perubahan yaitu tetap sebesar 0 milyar rupiah," paparnya.
“ Keberhasilan setiap program yang dilaksanakan sangat tergantung dari peran serta dan dukungan setiap stakeholder yang terlibat didalamnya. Berbagai kemajuan dan keberhasilan yang telah dicapai dalam penyelenggaraan pemerintah yang patut disyukuri,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya hasil-hasil yang dicapai selama ini mengindentifikasikan adanya komitmen yang kuat dari seluruh elemen pemerintah daerah yang perlu senantiasa dijaga dan bahkan ditingkatkan sehingga dapat dijadikan pondasi yang kokoh untuk meraih kinerja yang lebih optimal dimasa yang akan datang.
"Sedangkan pada item pengeluaran pembiayaan daerah tidak mengalami perubahan yaitu tetap sebesar 0 milyar rupiah," paparnya.
“ Keberhasilan setiap program yang dilaksanakan sangat tergantung dari peran serta dan dukungan setiap stakeholder yang terlibat didalamnya. Berbagai kemajuan dan keberhasilan yang telah dicapai dalam penyelenggaraan pemerintah yang patut disyukuri,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya hasil-hasil yang dicapai selama ini mengindentifikasikan adanya komitmen yang kuat dari seluruh elemen pemerintah daerah yang perlu senantiasa dijaga dan bahkan ditingkatkan sehingga dapat dijadikan pondasi yang kokoh untuk meraih kinerja yang lebih optimal dimasa yang akan datang.
(Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus