Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com – Ibu Negara,Iriana Joko Widodo dan Musfidah Jusuf Kalla didampingi oleh sejumlah istri menteri Kabinet Kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) melakukan kunjungan di Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina 2 Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Batam, Rabu (7/8/2019).
Kunjungannya itu merupakan rangkaian memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2019 dan Gerakan Nasional peduli Mangrove.
Kedatangan Ibu Negara,Iriana Joko Widodo dan Musfidah Jusuf Kalla bersama rombongannya disambut meriah oleh Kepala Sekolah TK Negeri Pembina 2 Kel. Kabil Kec. Batam Kota beserta guru-guru dan anak muridnya, serta masyarakat yang ada di daerah tersebut.
Di sini Iriana akan melakukan berbagai kegiatan seperti membagikan bibit tanaman, sosialisasi biopori, hingga sosialisasi pentingnya cuci tangan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Habibah Spd, AUD selaku Kepala Sekolah TK Negeri Pembina 2 mengucapkan terima kasih kepada ibu negara atas kunjungannya itu dan atas bantuan yang diberikan yaitu bantuan alat-alat edukasi seperti godibag, tas sekolah anak-anak, alat tulis, ada juga kaos, topi, dan bantuan alat untuk mencuci tangan.
“ Dengan adanya kunjungan ibu Hj. Iriana Joko Widodo dan ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla, kami berharap agar dapat diperhatikan serta diberi bantuan baik dari fisik sekolah, perbaikan sarana dan prasarana serta tenaga kerja yang honor supaya bisa diangkat sebagai pegawai PNS,” katanya.
Selanjutnya kedua ibu negara itu menuju Mangrove pancur Pelabuhan guna penanaman mangrove bersama organisasi aksi solidaritas era (Oase) kabinet kerja dalam rangka gerakan nasional peduli mangrove, pemulihan das dan kampung hijau sejahtera sebanyak 5000 bibit pohon bakau.
Ibu Iriana dalam sambutannya mengatakan sebanyak 170 ribu batang pohon mangrove sudah ditanami di 34 provinsi, sebab ini sudah menjadi perhatian serius untuk Indonesia mengingat hutan mangrove di Indonesia khususnya Kepulauan Riau sudah mulai di tebang oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Kita menanam mangrove pastinya tidak asal menanam saja pasti dengan hati nurani karena tujuannya sangat positif untuk kehidupan masyarakat yang bersih dan sehat. Selama ini yang kita dengar hanya sosialisasi tapi tidak ada tindakan,” ucap ibu Iriana.
Hutan mangrove, katanya, sangat berperan penting untuk keberlangsungan hidup, jika kita tidak peduli dengan ini, Ikan, kerang, satwa semua pada mati.
Ia berharap agar generasi penerus memelihara Mangrove dengan menanam bibit pohon bakau. (Red/Lian)
Di sini Iriana akan melakukan berbagai kegiatan seperti membagikan bibit tanaman, sosialisasi biopori, hingga sosialisasi pentingnya cuci tangan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Habibah Spd, AUD selaku Kepala Sekolah TK Negeri Pembina 2 mengucapkan terima kasih kepada ibu negara atas kunjungannya itu dan atas bantuan yang diberikan yaitu bantuan alat-alat edukasi seperti godibag, tas sekolah anak-anak, alat tulis, ada juga kaos, topi, dan bantuan alat untuk mencuci tangan.
“ Dengan adanya kunjungan ibu Hj. Iriana Joko Widodo dan ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla, kami berharap agar dapat diperhatikan serta diberi bantuan baik dari fisik sekolah, perbaikan sarana dan prasarana serta tenaga kerja yang honor supaya bisa diangkat sebagai pegawai PNS,” katanya.
Selanjutnya kedua ibu negara itu menuju Mangrove pancur Pelabuhan guna penanaman mangrove bersama organisasi aksi solidaritas era (Oase) kabinet kerja dalam rangka gerakan nasional peduli mangrove, pemulihan das dan kampung hijau sejahtera sebanyak 5000 bibit pohon bakau.
Ibu Iriana dalam sambutannya mengatakan sebanyak 170 ribu batang pohon mangrove sudah ditanami di 34 provinsi, sebab ini sudah menjadi perhatian serius untuk Indonesia mengingat hutan mangrove di Indonesia khususnya Kepulauan Riau sudah mulai di tebang oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Kita menanam mangrove pastinya tidak asal menanam saja pasti dengan hati nurani karena tujuannya sangat positif untuk kehidupan masyarakat yang bersih dan sehat. Selama ini yang kita dengar hanya sosialisasi tapi tidak ada tindakan,” ucap ibu Iriana.
Hutan mangrove, katanya, sangat berperan penting untuk keberlangsungan hidup, jika kita tidak peduli dengan ini, Ikan, kerang, satwa semua pada mati.
Ia berharap agar generasi penerus memelihara Mangrove dengan menanam bibit pohon bakau. (Red/Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus