Dilihat kali
LABURA, Realitasnews. com – Sebanyak 288 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) akan di berangkatkan pada tanggal 3 Agustus 2019 menuju ke tanah suci Makkah.
Kepala Bagian Kesejahteraan dan Pembinaan Masyarakat Sekdakab Labura Drs Tasrip Harahap MA saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya, Rabu (17/7/2019) mengatakan JCH itu akan didampingi 2 orang Petugas Kesehatan Haji Daerah (PKHD) dan 1 orang Tim Petugas Haji Daerah (TPHD).
Tasrip Harahap memaparkan," Pemberangakatan JCH dari kabupaten Labura pada tanggal 2 Agustus ini, titik kumpul di Aula Ahmad Dewi Syukur kantor Bupati Labura.
“ Diharapkan pukul 6.00 WIB para JCH sudah tiba di Aula kantor Bupati Labura dan di tahun sebelumnya dibuat acara pemberangkatannya di mesjid Al-Aman Aek Kanopan namun tahun ini kita buat di Aula kantor Bupati Labura,” katanya.
Hal ini untuk mengurangi kemacetan dan JCH pun dapat terkoordinir lebih baik. Usai acara pelepasan, JCH itu diberangkatkan ke Medan menuju Asrama Haji dengan 11 bus yang di sediakan oleh pemkab Labura dan esok harinya pada tanggal 3 Agustus di berangkatkan ke tanah suci Makkah dari Bandara Kuala Namu Air Port (KNIA) dengan menggunakan pesawat Garuda pada kelompok terbang (Kloter) 21.
Ia menyebutkan JCH itu berasal dari 8 kecamatan yang ada di Labura, yakni kecamatan NA IX-X sebanyak 72 orang , Aek Kuo sebanyak 15 orang, Marbau sebanyak 71 orang, Kualuh Hulu sebanyak 56 orang, Kualuh Selatan sebanyak 47 orang, Aek Natas sebanyak 19 orang serta kecamatan Kualuh Hilir sebanyak 8 orang ,dan kecamatan Kualuh Leidong sebanyak 1 orang. Seluruhnya JCH sebanyak 289 namun satu orang JCH pindah berangkat dari luar daerah Labura. Jadi tinggal 288 JCH asal kabupaten Labura diantaranya 42 orang JCH merupakan anggota PNS.
Pemkab Labura akan memberikan upah-upah di Aula Ahmad Dewi Syukur kantor Bupati Labura pada tanggal 23 Juli 2019 ini, usai di upah -upah para JCH akan melaksanakan Manasik Haji Akbar.
Dari JCH yang berangkat itu, JCH yang termuda asal Labura tahun 2019 ini bernama Syarifah Aini binti Rustam Efendi seorang wanita berumur 33 tahun warga Bio-bio kecamatan Aek Natas. Syarifah Aini berangkat dengan orang tuanya ke tanah suci Makkah untuk menunaikan rukun Islam ke 5.
Sedangkan Calhaj tertua bernama Majah Binti Khalipah Hasan, Majah berusia 94 tahun warga Aek Kota Batu kecamatan Na-IX-X (UH)
Hal ini untuk mengurangi kemacetan dan JCH pun dapat terkoordinir lebih baik. Usai acara pelepasan, JCH itu diberangkatkan ke Medan menuju Asrama Haji dengan 11 bus yang di sediakan oleh pemkab Labura dan esok harinya pada tanggal 3 Agustus di berangkatkan ke tanah suci Makkah dari Bandara Kuala Namu Air Port (KNIA) dengan menggunakan pesawat Garuda pada kelompok terbang (Kloter) 21.
Ia menyebutkan JCH itu berasal dari 8 kecamatan yang ada di Labura, yakni kecamatan NA IX-X sebanyak 72 orang , Aek Kuo sebanyak 15 orang, Marbau sebanyak 71 orang, Kualuh Hulu sebanyak 56 orang, Kualuh Selatan sebanyak 47 orang, Aek Natas sebanyak 19 orang serta kecamatan Kualuh Hilir sebanyak 8 orang ,dan kecamatan Kualuh Leidong sebanyak 1 orang. Seluruhnya JCH sebanyak 289 namun satu orang JCH pindah berangkat dari luar daerah Labura. Jadi tinggal 288 JCH asal kabupaten Labura diantaranya 42 orang JCH merupakan anggota PNS.
Pemkab Labura akan memberikan upah-upah di Aula Ahmad Dewi Syukur kantor Bupati Labura pada tanggal 23 Juli 2019 ini, usai di upah -upah para JCH akan melaksanakan Manasik Haji Akbar.
Dari JCH yang berangkat itu, JCH yang termuda asal Labura tahun 2019 ini bernama Syarifah Aini binti Rustam Efendi seorang wanita berumur 33 tahun warga Bio-bio kecamatan Aek Natas. Syarifah Aini berangkat dengan orang tuanya ke tanah suci Makkah untuk menunaikan rukun Islam ke 5.
Sedangkan Calhaj tertua bernama Majah Binti Khalipah Hasan, Majah berusia 94 tahun warga Aek Kota Batu kecamatan Na-IX-X (UH)
Posting Komentar
Facebook Disqus