Dilihat kali
TANJUNGPINANG, Realitasnews.com - Kepala Basarnas Tanjung Pinang, Mu'min Maulana memantau arus balik mudik lebaran Idul Fitri 1440 H di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Minggu (9/6/2019).
Saat meninjau arus balik mudik lebaran Idul Fitri 1440 H itu Mu’min Maulana mengatakan hari ini ada kurang lebih 7.000 penumpang pemudik yang masuk melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang .
Ia mengatakan Basarnas dalam hal ini melaksanakan pemantauan, pendampingan, pengamanan mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan, menghindari kecelakaan di laut.
Ia menyebutkan di poskonya ada sekitar 10 orang dan dilengkapi rescue boat di pelabuhan Sri Bintan Pura ini.
“ Kita menghimbau mengutamakan keselamatan, perhatikan cuaca, jika kurang mendukung ditunda dulu keberangkatan,” katanya.
Pemantauan arus balik itu dilakukannya untuk melihat kapasitas penumpang di setiap kapal dan dilakukan secara serentak ada di Batam, Tanjungbalai Karimun, Lingga, Tanjung Pinang dan untuk sejauh ini laka laut tidak ada.
Adapaun personil gabungan arus balik lebaran itu yakni : Basarnas Tanjungpinang, TNI AL, Polres Tanjungpinang, Polsek Pelabuhan, KSOP Tanjungpinang, Babinsa, BPBD Kota Tanjungpinang, Palindo, serta instansi terkait.
Adapun titik pemantauan yang di lakukan Basarnas Tanjungpinang yaitu : pelabuhan SBP, Pelabuhan ASDP Roro Dompak, Dermaga wisata pulau penyengat, Pantai Trikora, Pantai Lagoi, Pelabuhan Telaga Punggur, Pelabuhan ASDP punggur, Pelabuhan Sekupang Batam, Pelabuhan Batu Ampar Batam, Pelabuhan Jago Dabo, Pelabuhan Tanjungbuton dan Pelabuhan Sei Tenam Lingga, Pelabuhan domestik TBK.
Adapun alat utama yang disiapkan yaitu: Tanjungpinang 1 unit Kapal RB 209, 1 Unit RIB 01 Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun 1 unit RIB 02 TBK, Batam 1 unit Kapal KN SAR Purworejo 101 beserta sekoci 1 unit RIB 03 Batam, Lingga 1 unit RIB 04 Lingga.
Sementara itu Kepala Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Tanjungpinang, Kompol Zulkifli mengatakan dalam rangka melaksanakan Operasi Ketupat Seligi 2019, pihaknya melakukan pengamanan semaksimal mungkin karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ia mengatakan pihaknya menurunkan kurang lebih 20 personil gabungan di pelabuhan ini, sampai hari ini berjalan dengan aman lancar dalam arus mudik maupun balik.
Bagi penumpang diharapkan selalu memperhatikan anak-anaknya jangan lepas dari pantuan, hindari membeli tiket dengan jasa calo. Penyedia jasa transportasi laut diharapkan agar menyediakan transportasi cukup/kapal ekstra mengantisipasi penumpang yang masih menumpuk.
“Sejauh ini tidak ada kejadian yang menganggu kelancaran arus mudik maupun balik,” katanya.
(Ril/AP)
Posting Komentar
Facebook Disqus