Dilihat kali
Fhoto : Istimewa |
KARIMUN, Realitasnews.com –Rapli Rusli (51 tahun) ditemukan tewas di kamar kost-kostannya di Jalan Ali Haji Kelurahan Tanjung Batu Kota, Karimun, Jumat (10/5/2019) sekitar pukul 17.15 WIB.
Pria paruh baya ini pertama sekali ditemukan meninggal dunia oleh Indra pemilik kamar kost tersebut. Ia merasa curiga lantaran korban sudah dua hari tidak pernah mengeluarkan sepeda motornya dari kamar kostnya.
Indra memanggil korban namun tidak ada jawaban, kemudian Indra memanggil saksi Suprapto dan membuka pintu dengan kunci serap ketika pintu kamar kostnya dibuka jenajah korban sudah kaku di dalam kamarnya dalam keadaan telentang menggunakan celana pendek. Mereka lansung melaporkannya ke petugas.
Ditempat terpisah, Kapolsek Kundur Kompol Endi Endarto ketika dihubungi sejumlah awak media lewat WhatsUppnya, Sabtu (11/5/2019) membenarkan dengan tewasnya Rapli Rusli warga Jalan Ali Haji kelurahan Tanjung Batu Kota
"Iya ada laporan warga yang tewas di dalam kostnya saat dilakukan olah TKP di dalam kamar korban ditemukan beberapa jenis obat seperti ditempat korban ditemukan beberapa obat beramol,parasetamol,amoxilin dan betadek,” kata Kapolsek Kundur.
Endi mengatakan dugaan sementara korban tewas karena sakit sebab sebelumnya korban pernah mengeluh sakit kepada Indra ( saksi).
“Untuk mengetahui penyebab kematian korban pihak kepolisian masih mendalami kasus ini,” tegas Endi.
(Jup)
Ditempat terpisah, Kapolsek Kundur Kompol Endi Endarto ketika dihubungi sejumlah awak media lewat WhatsUppnya, Sabtu (11/5/2019) membenarkan dengan tewasnya Rapli Rusli warga Jalan Ali Haji kelurahan Tanjung Batu Kota
"Iya ada laporan warga yang tewas di dalam kostnya saat dilakukan olah TKP di dalam kamar korban ditemukan beberapa jenis obat seperti ditempat korban ditemukan beberapa obat beramol,parasetamol,amoxilin dan betadek,” kata Kapolsek Kundur.
Endi mengatakan dugaan sementara korban tewas karena sakit sebab sebelumnya korban pernah mengeluh sakit kepada Indra ( saksi).
“Untuk mengetahui penyebab kematian korban pihak kepolisian masih mendalami kasus ini,” tegas Endi.
(Jup)
Posting Komentar
Facebook Disqus