Dilihat kali
JAKARTA, Presiden Joko Widodo bertemu dengan pemenang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional ke-7 di Istanbul, Turki, Syamsuri Firdaus. Pertemuan Presiden dengan qari muda asal Nusa Tenggara Barat tersebut dihelat di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, (28/5/2019).
Sekitar pukul 12.50 WIB, Syamsuri diterima Presiden di ruang kerjanya. Ia tampak mengenakan baju gamis berwarna biru lengkap dengan peci berwarna merah putih yang ia kenakan saat menjadi juara MTQ.
Dalam pertemuan tersebut Syamsuri didampingi oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Muhammadiyah Amin. Sementara Presiden Jokowi tampak didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Usai pertemuan, Syamsuri bercerita kepada para jurnalis jika dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi menanyakan moment saat Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memberikan selamat kepadanya di atas panggung. Syamsuri bercerita, Presiden Erdogan bertanya pada dirinya bagaimana ia bisa belajar menjadi qari dengan suara yang tinggi, bahkan memuji keindahan suaranya.
"Saya menjawab alhamdulillah, ini adalah nikmat Allah. Habis itu dia peluk saya dan alhamdulillah saya merasa terharu, sedih, campur bahagia dan memang luar biasa," ujarnya.
MTQ Internasional ke-7 yang digelar pada 20-25 Mei 2019 di Masjid Agung Camlica, Istanbul. Dalam ajang tersebut, Syamsuri berhasil mengalahkan peserta dari 68 negara lainnya.
Saat sesi penyerahan penghargaan, Presiden Recep Tayyip Erdogan memberikan langsung penghargaan sekaligus ucapan selamat kepadanya. Bahkan, Presiden Erdogan mengunggah momen tersebut dalam akun Instagram resmi miliknya @rterdogan.
"Barakah Quran saya bisa bertemu Presiden Erdogan lebih-lebih Presiden Republik Indonesia Pak Jokowi," tutur mahasiswa semester 4 jurusan Sastra Arab Universitas Indonesia itu.
Syamsuri menuturkan, saat pertemuan Presiden Jokowi berpesan kepadanya agar tetap semangat, bersungguh-sungguh, dan terus meningkatkan prestasinya.
"Untuk teman-teman MTQ, yang berjuang dalam mendekatkan diri dengan Alquran, yang senantiasa berinteraksi dengan Alquran, tetap semangat dan berjuang dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan dan mensyiarkan Alquran untuk memotivasi generasi penerus bangsa," katanya.
Ia pun merasa bersyukur mendapatkan hadiah dari Presiden Jokowi. Hadiah itu akan ia gunakan untuk memberangkatkan kedua orang tuanya pergi berhaji ke Tanah Suci.
"Insyaallah hadiahnya saya pergunakan untuk memberangkatkan haji kedua orang tua," ucapnya.
(Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden / Bey Machmudin)
"Barakah Quran saya bisa bertemu Presiden Erdogan lebih-lebih Presiden Republik Indonesia Pak Jokowi," tutur mahasiswa semester 4 jurusan Sastra Arab Universitas Indonesia itu.
Syamsuri menuturkan, saat pertemuan Presiden Jokowi berpesan kepadanya agar tetap semangat, bersungguh-sungguh, dan terus meningkatkan prestasinya.
"Untuk teman-teman MTQ, yang berjuang dalam mendekatkan diri dengan Alquran, yang senantiasa berinteraksi dengan Alquran, tetap semangat dan berjuang dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan dan mensyiarkan Alquran untuk memotivasi generasi penerus bangsa," katanya.
Ia pun merasa bersyukur mendapatkan hadiah dari Presiden Jokowi. Hadiah itu akan ia gunakan untuk memberangkatkan kedua orang tuanya pergi berhaji ke Tanah Suci.
"Insyaallah hadiahnya saya pergunakan untuk memberangkatkan haji kedua orang tua," ucapnya.
(Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden / Bey Machmudin)
Posting Komentar
Facebook Disqus