Dilihat kali
LINGGA, Realitasnews.com - Kepala Desa Linau, Musdar mengatakan kondisi pelabuhan Desa Linau saat ini sudah memprihatinkan, pelabuhan ini panjangnya 100 meter dan dibagian ujung pelabuhan ini telah rusak lantaran kayu yang di gunakan sebelumnya sudah lapuk, padahal pelabuhan desa Linau ini merupakan akses utama para nelayan di desa.
Agar dapat digunakan sebagai akses utama para nelayan desa Linau, pihaknya memperbaiki kayu yang sudah lapuk dan memperbaiki bagian jembatan yang agak sedikit miring menunggu bantuan dari pihak Pemerintah dan Dinas Perhubungan kabupaten Lingga.
Ia mengatakan pelabuhan Desa Linau tersebut dibangun tahun 2014 lalu
jadi memang sudah layak di ganti dengan beton, sebab pelabuhan ini
selain sebagai tambatan perahu para nelayan juga sebagai akses turun
naik warga desa dan pulau sekitar.
" Masyarakat sangat mengharapkan agar Pemerintah Daerah menggantinya dengan beton sebab pelabuhan desa ini selain digunakan para nelayan sebagai tambatan perahu juga banyak masyarakat dari tempat lain gunakan akses ini seperti dari penaah, ujung Beting, senayang, Pongok, kentar dan beberapa pulau sekitar, " kata Musdar
Hal senada dikatakan Kepala Dusun ll desa Linau, Arfa bahwa masyarakat sangat mengharapkan Pemkab Lingga membangun pelabuhan tersebut dengan beton untuk membantu mempermudah akses masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan selain itu saat ini sudah semakin ramai masyarakat luar menggunakan jalur ini
Ia berharap agar Pemkab Lingga dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga tidak tanggung-tanggung membangunnya supaya nelayan dan masyarakat sekitarnya tidak was-was menggunakan jalur ini.
Hal senada dikatakan Kepala Dusun ll desa Linau, Arfa bahwa masyarakat sangat mengharapkan Pemkab Lingga membangun pelabuhan tersebut dengan beton untuk membantu mempermudah akses masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan selain itu saat ini sudah semakin ramai masyarakat luar menggunakan jalur ini
Ia berharap agar Pemkab Lingga dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga tidak tanggung-tanggung membangunnya supaya nelayan dan masyarakat sekitarnya tidak was-was menggunakan jalur ini.
(IK/Syaf)
Posting Komentar
Facebook Disqus