Dilihat kali
KARIMUN, Realitasnews.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) provinsi Kepri, Buralimar apresiasi Festival Barongsai yang dilaksanakan di Panggung Puteri Kemuning Costal Area, Kelurahan Teluk Air, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Jumat (26/4/2019) malam.
Ia mengharapkan Festival Barongsai ini dapat meningkatkan kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Kepri khususnya ke Kabupaten Karimun.
“ Festival Barongsai ini sudah tiga kali digelar di Karimun dan Festival ini merupakan hak patennya Kabupaten Karimun,” katanya.
Ia menyebutkan untuk tahun depan pihaknya akan datangkan peserta dari Hongkong dan Thailand, dan ditahun keempat akan memasukkan kegiatan ini kedalam Kalender World Of Calendar Even Indonesia dan ditargetkan dapat diikuti 20 grup peserta.
“Provinsi Kepri ditargetkan akan menjadi target wisatawan mancanegara kedua di Indonesia setelah Bali, hal ini sesuai jumlah wisatawan mancanegara yang ditargetkan sebanyak 4 juta.
Kepri pada tahun ini, lanjutnya, mendapat tiga penghargaan, diantaranya memperoleh sebagai destinasi halal ketiga dari Malaysia (NTB, Sumbar dan Kepri).
“ Dua Calendar event itu kita mendapat even terbaik seluruh Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Karimun, H.Zamri mengatakan pelaksanaan Festival Barongsai Tahun 2019 ini adalah untuk yang ketiga kalinya tentu dengan didukung oleh Disparbud Provinsi Kepri.
Ia mengharapkan Festival Barongsai ini dapat meningkatkan kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Kepri khususnya ke Kabupaten Karimun.
“ Festival Barongsai ini sudah tiga kali digelar di Karimun dan Festival ini merupakan hak patennya Kabupaten Karimun,” katanya.
Ia menyebutkan untuk tahun depan pihaknya akan datangkan peserta dari Hongkong dan Thailand, dan ditahun keempat akan memasukkan kegiatan ini kedalam Kalender World Of Calendar Even Indonesia dan ditargetkan dapat diikuti 20 grup peserta.
“Provinsi Kepri ditargetkan akan menjadi target wisatawan mancanegara kedua di Indonesia setelah Bali, hal ini sesuai jumlah wisatawan mancanegara yang ditargetkan sebanyak 4 juta.
Kepri pada tahun ini, lanjutnya, mendapat tiga penghargaan, diantaranya memperoleh sebagai destinasi halal ketiga dari Malaysia (NTB, Sumbar dan Kepri).
“ Dua Calendar event itu kita mendapat even terbaik seluruh Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Karimun, H.Zamri mengatakan pelaksanaan Festival Barongsai Tahun 2019 ini adalah untuk yang ketiga kalinya tentu dengan didukung oleh Disparbud Provinsi Kepri.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara pemerintah Pusat, Provinsi hingga Kabupaten dengan merangkum beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Selain itu untuk melestarikan budaya yang ada dan mempromosikan budaya kepada negara tetangga agar dapat mendorong kunjungan wisatawan mancanegara sesuai dengan target Provinsi Kepri sebanyak 4 juta Wisman.
Sementara itu peserta dalam kegiatan ini terdiri dari negara Malaysia sebanyak 4 tim, Singapura sebanyak 3 grup Barongsai, Karimun, Batam, Bintan, dan Lingga hingga 14 peserta.
Anggota DPRD Komisi II Provinsi Kepri, Asmin Patros mengatakan pihaknya sangat sangat mendukung sepenuhnya event semacam ini, terlebih hal ini mendapat dorongan dari Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“Untuk tahun depan kita juga akan mendatangkan peserta dari negara Hongkong, dengan ketentuan harus diselenggarakan di dalam ruangan tertutup,” katanya.
Ia menyebutkan pihaknya memilih Kabupaten Karimun sebagai tuan rumah agar dapat meramaikan aktivitas kebudayaan yang ada di Provinsi Kepri, terutama di Kabupaten Karimun.
“Kami mengajak semua pihak mari kita dukung pelaksanaan kegiatan ini hingga selesai,” katanya.
Selain itu untuk melestarikan budaya yang ada dan mempromosikan budaya kepada negara tetangga agar dapat mendorong kunjungan wisatawan mancanegara sesuai dengan target Provinsi Kepri sebanyak 4 juta Wisman.
Sementara itu peserta dalam kegiatan ini terdiri dari negara Malaysia sebanyak 4 tim, Singapura sebanyak 3 grup Barongsai, Karimun, Batam, Bintan, dan Lingga hingga 14 peserta.
Anggota DPRD Komisi II Provinsi Kepri, Asmin Patros mengatakan pihaknya sangat sangat mendukung sepenuhnya event semacam ini, terlebih hal ini mendapat dorongan dari Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“Untuk tahun depan kita juga akan mendatangkan peserta dari negara Hongkong, dengan ketentuan harus diselenggarakan di dalam ruangan tertutup,” katanya.
Ia menyebutkan pihaknya memilih Kabupaten Karimun sebagai tuan rumah agar dapat meramaikan aktivitas kebudayaan yang ada di Provinsi Kepri, terutama di Kabupaten Karimun.
“Kami mengajak semua pihak mari kita dukung pelaksanaan kegiatan ini hingga selesai,” katanya.
Pembukaan Festival Barongsai ini juga dihadiri oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karimun, H. Zamri, Perwakilan Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran I Kemenpar (Taminah), anggota DPRD Provinsi Kepri, Daniel Yang, anggota DPRD Provinsi Kepri, Iskandarsyah, Ketua PSMTI Kabupaten Karimun, Edy Asun, Pasintel Kodim 0317/TBK, Kapten Inf Istain Tamimi, Danden POM AL, Kapten CPM Hadi Kuswanto dan sekitar 1000 orang masyarakat setempat memadati lapangan Panggung.
( Ril/Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus