Dilihat kali
LABURA, Realitasnews.com - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) terus berupaya menjadikan Labura menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA), untuk mewujudkannya diperlukan peran seluruh pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat dan dunia usaha untuk dapat mewujudkannya.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Labura, Drs. H. Dwi Prantara,MM kepada sejumlah awak media saat menghadiri acara Advokasi Percepatan Kabupaten Layak Anak, di Aula Ahmad Dewi Syukur, Komplek Kantor Bupati, Selasa (15/1).
Wabup menyampaikan bahwa penyelenggaraan Pemerintahan keadilan gender merupakan aspek yang sangat penting, karena tujuan utama pembangunan global (MDGS) hasil kesepakatan Negara se dunia. Salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak telah mengeluarkan berbagai regulasi sebagai payung hukum.
"Kami sangat mendukung upaya dan usaha untuk menjadikan Kabupaten Labuhanbatu Utara sebagai Kabupaten Layak Anak. Harus bahu membahu untuk mewujudkannya, dengan membuat regulasi dan membentuk gugus tugas Kabupaten layak anak (KLA)," kata Wabup.
Dijelaskannya, yang mana kebijakan KLA bertujuan untuk mensinergikan sumber daya Pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, sehingga pemenuhan hak-hak anak Indonesia dapat lebih dipastikan. Dan merupakan implementasi dari tindak lanjut komitmen dunia, melalui World Fit For Children (perlunya dunia yang layak bagi anak).
"Kita harus merubah paradigma, yaitu menempatkan posisi anak itu sebagai investasi masa depan, bukan sebagai aset. Melindungi dan memenuhi hak - hak anak merupakan tanggung jawab bersama. Perlindungan anak harus dilakukan sejak dini", ujar wakil Bupati. (Untung.H)
Posting Komentar
Facebook Disqus